Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menguasai Komunikasi dan Pembelajaran: Rahasia 80/20 yang Efektif

25 Juni 2024   11:16 Diperbarui: 25 Juni 2024   11:30 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komunikasi yang efektif dan pembelajaran yang terfokus adalah kunci untuk mencapai hasil terbaik. | Foto: AFRA/UB

"Fokuslah pada 20% usaha yang membawa 80% hasil. Dalam komunikasi dan pembelajaran, dengarkan lebih banyak, pikirkan dengan kritis, dan kerjakan yang penting. Dengan Prinsip 80/20, Anda bisa belajar lebih cepat dan berkomunikasi lebih efektif."

Di dunia yang serba cepat ini, kemampuan berkomunikasi dan belajar dengan efektif merupakan kunci sukses. Salah satu pendekatan yang terbukti efektif adalah dengan menerapkan Hukum Pareto, yang dikenal juga sebagai prinsip 80/20.

Dalam konteks ini, kita bisa mencapai hasil maksimal dengan fokus pada 20% usaha yang menghasilkan 80% hasil. Berikut adalah panduan praktis untuk menguasai aspek-aspek kunci dalam komunikasi dan pembelajaran berdasarkan prinsip ini:

1. Komunikasi: 80% Mendengarkan, 20% Berbicara
Kunci utama komunikasi yang efektif adalah mendengarkan. Dengan mendengarkan aktif, kita dapat memahami kebutuhan, keinginan, dan perspektif orang lain, yang memungkinkan kita membangun hubungan yang lebih kuat dan lebih berarti. Dalam percakapan, biarkan 80% waktu digunakan untuk mendengarkan dan hanya 20% untuk berbicara. Ini akan memastikan bahwa Anda benar-benar memahami lawan bicara Anda sebelum memberikan tanggapan.

2. Kolaborasi: 80% Kerjasama, 20% Komunikasi
Kolaborasi yang efektif dalam tim memerlukan lebih banyak kerjasama daripada sekedar komunikasi. Saat bekerja bersama, pastikan bahwa 80% dari usaha diarahkan pada kerjasama aktif, seperti berbagi tanggung jawab dan bekerja menuju tujuan bersama, sementara 20% sisanya digunakan untuk berkomunikasi untuk menjaga semua anggota tim berada pada jalur yang sama.


3. Critical Thinking: 80% Analisis, 20% Evaluasi
Kemampuan berpikir kritis sangat penting dalam pengambilan keputusan. Fokuskan 80% usaha Anda pada menganalisis informasi secara mendalam sebelum membuat keputusan. Sisakan 20% waktu untuk evaluasi setelah keputusan diambil, untuk memastikan bahwa keputusan tersebut benar-benar efektif dan tepat sasaran.

4. Feedback: 80% Konstruktif, 20% Penerimaan
Umpan balik konstruktif merupakan alat yang sangat penting untuk pembelajaran dan pengembangan diri. Pastikan 80% umpan balik yang Anda berikan adalah konstruktif dan dapat ditindaklanjuti, sementara hanya 20% berupa penerimaan atau pengakuan atas apa yang sudah berjalan dengan baik. Ini akan membantu orang lain untuk terus tumbuh dan berkembang.

5. Empati: 80% Pemahaman Emosi, 20% Respons Peduli
Empati adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan apa yang dirasakan orang lain. Dalam komunikasi, berikan 80% usaha Anda untuk memahami emosi orang lain, dan 20% untuk memberikan respons yang peduli dan mendukung. Ini akan membantu membangun hubungan yang lebih mendalam dan saling menghargai.

6. Adaptabilitas: 80% Fleksibilitas, 20% Reaksi Cepat
Di dunia yang terus berubah, kemampuan untuk beradaptasi sangat penting. Fokuskan 80% usaha Anda pada menjadi fleksibel dan terbuka terhadap perubahan, sementara 20% pada kemampuan untuk bereaksi cepat terhadap situasi yang mendesak. Ini akan memastikan bahwa Anda selalu siap menghadapi tantangan baru.

7. Kejelasan: 80% Struktur, 20% Bahasa
Kejelasan dalam komunikasi sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman. Pastikan bahwa 80% dari usaha Anda dihabiskan untuk menyusun struktur pesan Anda dengan baik, sementara 20% lainnya dihabiskan untuk memilih kata-kata yang tepat. Struktur yang jelas akan memastikan pesan Anda dapat dipahami dengan mudah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun