Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Warisan Abadi Manajer Satu Milyar: Kenangan Indah Bersama Bapak Tantri Abeng

23 Juni 2024   15:22 Diperbarui: 23 Juni 2024   15:25 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manajer Rp 1 Milyar, Dr. H. Tantri Abeng, MBA. | https://infobanknews.com/kabar-duka-pengusaha-dan-politisi-tanri-abeng-meninggal-dunia/

Saya ingin mengisahkan sebuah kenangan indah tentang sosok yang begitu berarti dalam perjalanan hidup saya. Yaitu, Bapak Tantri Abeng, seorang tokoh inspiratif yang dijuluki "Manajer Rp 1 Miliar". Sosok yang telah meninggalkan jejak tak terlupakan dan ilmu yang sangat berharga bagi banyak orang.

Saat itu, saya masih seorang mahasiswa yang haus akan pengetahuan dan inspirasi. Mendengar bahwa Pak Tantri Abeng akan mengadakan seminar di Bandung, tepatnya di Savoy Homann, saya langsung mendaftarkan diri. Meski tiketnya cukup mahal bagi kantong mahasiswa, saya rela menguras tabungan pribadi demi bisa mendengarkan langsung dari beliau.

Saya mengenakan baju merah kotak-kotak coklat dan berusaha datang lebih awal agar bisa duduk di barisan paling depan. Saya sangat beruntung karena mendapatkan kesempatan untuk menjadi orang pertama yang bertanya kepada beliau. Momen itu menjadi titik awal dari perjalanan inspiratif yang beliau berikan kepada saya.

Waktu terus berlalu, dan alhamdulillah, saya berkesempatan bertemu lagi dengan Pak Tantri di berbagai kesempatan, seperti di IPMI Kalibata dan beberapa kali di Menara Matahari Karawaci. Setiap pertemuan selalu sarat dengan pelajaran berharga dan motivasi yang tak ternilai.

Materi yang Pak Tantri sampaikan tentang tips menjadi orang sukses selalu tertanam kuat dalam ingatan saya. Beliau menekankan lima hal utama bekal sukses untuk anak-anak muda: pertama, fokus; kedua, belajar terus-menerus; ketiga, miliki leadership yang kuat; keempat, human touch dan kemampuan relasional serta networking; dan kelima, action serta perhatikan detail.

Lima poin ini menjadi pedoman yang saya pegang teguh dalam menjalani kehidupan dan karier saya.

Namun kini, Bapak telah berpulang ke hadirat Allah. Berita duka itu saya dapatkan dari media massa, dan seketika hati saya diliputi kesedihan mendalam. Meskipun Bapak telah tiada, ilmu dan inspirasi yang beliau berikan akan selalu hidup dalam hati dan pikiran saya. Saya mendoakan sepenuh hati agar segala ilmu yang beliau sebarkan mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah.

Aamiin ya robbal alamin...

Teriring doa dan duka, semoga Bapak Tantri Abeng tenang di sisi-Nya. Warisan ilmu dan inspirasi yang beliau tinggalkan akan terus menjadi cahaya bagi banyak orang yang pernah mendapatkan berkah dari kehadirannya.

Selamat jalan, Pak Tantri. Bapak akan selalu dikenang.

Sesungguhnya kita semua ini milik Allah, dan kepada-Nya lah kami kembali. Dan sesungguhnya kepada Tuhan kami kembali. Ya Allah, tuliskan-lah ia di sisi-Mu termasuk golongan orang-orang yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun