Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Insan Pembelajar

Agung MSG - Trainer Transformatif | Human Development Coach | Penulis Buku - Saya adalah seorang trainer inspiratif dan coach pengembangan diri dengan pengalaman lebih dari 25 tahun dalam membentuk karakter, memberdayakan SDM, dan memfasilitasi pembelajaran transformatif di berbagai kementerian, perusahaan, universitas, hingga komunitas lintas negara. Lebih dari 200 sesi pelatihan telah saya pimpin, dengan fokus pada leadership, problem solving, komunikasi efektif, serta pengembangan mindset unggul. Saya juga menggagas pendekatan Trainerpreneur—sebuah gerakan untuk menginspirasi trainer lokal agar mampu berdampak secara global. Sebagai penulis, saya telah menerbitkan tiga buku: * Be A Rich Man (2004) * Retail Risk Management in Detail (2010) * The Prophet’s Natural Curative Secret (2022) Saat ini saya aktif sebagai wiraswastawan sosial lintas negara (termasuk di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand), serta berperan sebagai konsultan pengembangan SDM dan future skills, microlearning specialist, dan pengembang persona learning berbasis Generative AI untuk mendukung pembelajaran digital yang dipersonalisasi dan coaching generatif. Saya juga terlibat dalam review materi visual edukatif (e-flyer) dan mendampingi berbagai institusi dalam membangun budaya transformasi manajemen yang berkelanjutan. Filosofi hidup saya sederhana—mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. Nilai-nilai ini saya upayakan hadir dalam karya, pelatihan, dan interaksi sehari-hari. 📧 Email: agungmsg@gmail.com 📱 Instagram: @agungmsg 🔖 Tagar: #haiedumain | #inspirasihati

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Navigasi dengan Bijak: Menghadapi Orang-Orang Toksik dalam Kehidupan

6 Mei 2024   06:07 Diperbarui: 6 Mei 2024   06:14 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lindungi kesehatan emosional, karir dan kualitas kehidupan dari toksisitas. | Foto: klikdokter.com

3. Pelajari dari pengalaman. Perkirakan, apakah akan berpotensi terulang kembali perilaku toksiknya yang bisa merugikan anda ?

4. Jaga jarak. Ini cara yang cukup aman dan sehat. Jangan terlalu terbuka atau terpengaruh oleh nasihat dari orang yang tidak dapat dipercaya.

5. Fokus pada Kesehatan, energi dan waktu Anda. Kesehatan emosional dan mental itu penting. Prioritaskan diri sendiri dengan menjaga batas-batas yang sehat jika ia berpotensi bisa merugikan anda sendiri.

6. Berdasarkan bukti. Pola toksik atau perilaku sebenarnya mudah dilihat. Karena itu, penting untuk mengambil tindakan yang sesuai untuk melindungi diri sendiri. Sampaikan ketidaksetujuan dengan memberikan fakta dan bukti yang ada. Bila perlu, cukup sampaikan "saya mohon maaf bila anda merasa seperti itu", lalu tinggalkan.

Jadi, sadari sepenuhnya bahwa mensikapi orang-orang toksik itu bisa menjadi tantangan. Tetapi, dengan menjaga kesehatan dan integritas pribadi sebagai prioritas utama, Anda dapat membuat keputusan yang tepat dalam menghadapi situasi semacam itu.

Ajukan 7 Pertanyaan Penting Ini

Untuk mengambil langkah positif dan konstruktif terhadap situasi dengan orang yang mungkin memiliki sifat toksik, ajukan 7 pertanyaan penting ini. Pertanyaan-pertanyaan ini diharapkan dapat membantu dalam memandu tindakan yang tepat saat berinteraksi dengan orang-orang toksik:

1. Apakah pola perilaku ini berulang? Catatan anda tentang orang ini bisa mengantisipasi pada dampak yang tidak perlu.

2. Apakah saya merasa aman dan nyaman? Evaluasi perasaan anda apakah merasa aman, dihargai, dan nyaman, tidak ada keraguan?

3. Apakah nasihat atau kritik mereka bermotif baik, benar-benar peduli, dan tidak ada motif tersembunyi?

4. Bagaimana interaksi ini mempengaruhi kesehatan mental dan emosional saya? Bila berdampak atau terasa terbebani, bikin stres, atau terganggu, ambil sikap tegas dan langkah penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun