Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mendobrak Kegelapan: Refleksi Ramadan dalam Mengatasi Krisis Kebangsaan

6 April 2024   08:42 Diperbarui: 6 April 2024   08:42 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dengan momen Ramadan, kita akhiri keterpurukan dan ketidakpastian masa depan bangsa | Foto: Antarafoto/Indrianto ES via Kompas

Dalam cahaya Ramadan, kita bisa menggunakan kesempatan ini untuk memperkuat tekad kita dalam memperbaiki negara ini. Seperti yang dikatakan oleh Nelson Mandela, "Apa yang tampak tidak mungkin hari ini, bisa menjadi mungkin besok."

Bung Hatta, pernah mengingatkan kita bahwa "Jatuh bangunnya negara ini, sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Hanya ada satu negara yang pantas menjadi negaraku, ia tumbuh dengan perbuatan dan perbuatan itu adalah perbuatanku."

Dengan demikian, mari kita bersama-sama mengejar cita-cita bangsa ini melalui upaya kolektif yang berlandaskan pada prinsip-prinsip integritas, keadilan, transparansi, akuntabilitas, dan responsibilitas.

Hanya dengan kesatuan tekad dan semangat patriotisme yang tulus, kita bisa membawa negara ini keluar dari krisis kebangsaan yang mengancam dan menuju masa depan yang lebih cerah bagi semua warga negara.

Sebuah negeri yang dirahmati Allah swt, negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur. Sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya. Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun