"Khusyuk dalam shalat adalah tangga menuju ampunan, dan setiap gerakan yang dilakukan dengan sepenuh hati akan membawa kita lebih dekat kepada-Nya."
Anak-anakku yang tersayang,
Ingatlah, bulan Ramadan adalah waktu yang istimewa. Bulan yang penuh ampunan.
Di bulan Ramadan ini, ketika malam turun, ingatlah pentingnya shalat tarawih dengan hati yang tenang dan khusyuk. Bukan tentang seberapa cepat kita menyelesaikannya, tetapi tentang bagaimana kita meresapi setiap gerakan dengan tuma'ninah, ketenangan hati. Kualitas harus diatas kuantitas.
Ingatlah pesan Nabi kita, bahwa shalat yang terburu-buru, ngebut, itu tidaklah sah. Tumani'nah adalah rukun shalat, karenanya gerakan shalat sudah seharusnya tuma'ninah. Ruku dengan tuma'ninah, sujud dengan tuma'ninah, sujud dengan tuma'ninah. Lakukanlah itu dalam shalatmu seluruhnya.
Bulan Ramadan adalah waktu dimana ampunan Allah melimpah. Setiap rakaat tarawih yang kau lakukan dengan iman dan ikhlas, akan menghapus dosa-dosamu yang telah lalu.
Kata Nabi, dalam hadits riwayat Bukhari, orang yang melakukan qiyam Ramadan (shalat tarawih) karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.
Anakku, bila engkau ingin seperti shalat semalam suntuk, maka jagalah shalat Shubuh dan Isya secara berjama'ah. Juga rutinkan pula shalat tarawih, dan ikuti imam hinggga imam selesai. Kata nabi, shalat 'Isya dan Shubuh berjamaah, maka baginya pahala shalat semalam penuh.
Jadi, jangan biarkan kesempatan ini terlewat begitu saja. Jangan pula ini jadi kenyataan setelah Ramadhan, dimana shalat malam jadi enggan. Padahal, di bulan Ramadhan kita menjadi orang yang gemar shalat tarawih.
Jagalah perutmu agar tidak terlalu kenyang, dan tidurlah segera setelah isya dan tarawih sekadar untuk menyegarkan diri. Lalu bangunlah untuk mendirikan sholat malam.