"Setiap kata adalah doa yang terucap, setiap kalimat adalah panggilan bagi kebenaran."
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Sahabat Penulis Pejuang di mana pun berada, salam sehat-bahagia-sejahtera-mulia-bermakna senantiasa, semoga kebaikan dan keberkahan senantiasa menyertai langkah-langkah kita.
Kawan penulis yang baik hatinya, dalam gemerlapnya dunia yang terus berputar, kita seringkali terombang-ambing dalam lautan kehidupan yang penuh dengan cobaan dan godaan. Namun, di tengah kegelapan itu, terdapat sebuah cahaya kebenaran yang tak pernah redup: Al-Quran.
Setiap ayatnya adalah bekal untuk jiwa yang haus akan petunjuk. Saat kita merasa terluka, sahabat, ingatlah bahwa tulisan adalah refleksi dari batin yang membara, dari nurani yang terang. Marilah kita terus menggurat setiap kata dengan penuh kasih-sayang, karena dalam setiap goresan pena terdapat kekuatan yang mampu mengubah dunia. Dunia yang membutuhkan perubahan.
Tuliskanlah Cahaya Kebenaran untuk Kebaikan
Ketika kita merenung dan menulis, kita bukan hanya menyampaikan ide atau gagasan, tetapi juga menyebarkan cahaya kebenaran kepada yang gelap. Mari, sahabat, sampaikanlah walau satu ayat, karena dalam sekecil apapun amal yang tulus, terdapat kebaikan yang tak terhingga.
Dalam setiap aksara yang dihamparkan oleh pena para Nabi dan Rasul, tersirat kebijaksanaan Illahi yang mengalirkan cahaya kepada jiwa yang haus akan petunjuk. Sebuah ayat bisa menjadi nafas kehidupan bagi yang terluka, pelita di tengah kegelapan, serta sumber ketenangan di tengah badai.
Bukankah tulisan adalah refleksi dari batin yang membara, dari nurani yang terang, dan dari jiwa yang merindukan kebenaran? Sahabat, dengan pena di tangan dan iman di hati, marilah kita bersama-sama menulis, menggurat setiap kata dengan penuh kasih, kebijaksanaan, dan kebijaksanaan.
Karena alasan itu... sahabat, tuliskanlah walau satu ayat !