"Hiduplah dengan penuh kebijaksanaan, hargai hak orang lain, itulah kunci kebahagiaan sejati."
Di tengah derasnya aliran kehidupan, terdapat suara yang memanggil untuk menjaga keadilan. Setiap bait puisi menggema dengan pesan yang menginspirasi, mengingatkan kita akan pentingnya menghargai hak orang lain dalam meraih kebahagiaan sejati.
Adillah dan Bijaklah, Jangan Serakah !
Di tepi kehidupan yang terbentang luas,
Cerita tak terhitung mengalir deras,
Namun hati terhenti pada sebuah nasihat,
Yang menggema dalam setiap bait.
Hiduplah dengan penuh kebijaksanaan,
Jangan biarkan serakah menguasai diri,
Hargai hak orang lain, itulah nyata,
Kunci kebahagiaan dalam hidup yang sejati.
Janganlah menggunakan alasan sia-sia,
Untuk merampas hak yang bukan milikmu,
Sebab ketidakadilan takkan pernah bahagia,
Hanya kehampaan dan kegelapan yang mengikutimu.
Bukankah agama telah mengajarkan,
Untuk berlaku adil dalam setiap langkah,
Menjaga amanah, menjauhi keegoisan,
Merangkul kebahagiaan dalam setiap titik jalan.
Bertapa indahnya agama dalam tindakan,
Bukan sekadar kata-kata yang terlontar,
Namun keadilan dan kasih sayang yang tulus dalam perbuatan,
Itulah esensi sejati dalam meraih cahaya.
Jadi, berhentilah meraih harta dengan kezaliman,
Dan renungkanlah hak orang lain dengan penuh kebijaksanaan,
Karena kebahagiaan sejati tak pernah terwujud,
Dalam bayang-bayang ketidakadilan dan keserakahan yang terus menyudutkan.