Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

GRIT: Matematika Kesuksesan Jangka Panjang Ala Psikolog Top!

17 Januari 2024   06:07 Diperbarui: 17 Januari 2024   06:14 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
GRIT = (Intensitas x Fokus) x (Daya Tahan Mental x Semangat) | Image: ideogram.com

 "Dalam setiap tantangan, gairah memberi kita arah, sementara ketekunan memberi kita kekuatan untuk tetap maju. Dengan grit, kita mampu menghadapi rintangan, melewati kegagalan, dan menemukan keberhasilan jangka panjang."

Dalam banyak kesempatan, baik itu di ruang kelas pelatihan maupun di keseharian, seringkali saya menemukan keluhan dari anak muda. "Maaf, saya tak punya passion untuk bisa sukses di bidang itu". Di lain kesempatan, seringkali juga saya menemukan orang tua yang menyemangi anak muda dengan ucapan, "Ayo, semangat, semangat !", atau "Yang penting kita harus semangat!".

Senyatanya, untuk sukses passion saja tidaklah cukup. Begitu juga, semangat saja tidaklah cukup. Untuk sukses jangaka panjang dibutuhan upaya dalam bentuk intensitas, fokus, daya tahan mental, dan semangat.

Angela Duckworth, seorang psikolog dan profesor di University of Pennsylvania, menulis buku "The Power of Passion and Perseverance". Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2016. Buku ini ditulis berdasarkan penelitiannya tentang faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kesuksesan jangka panjang.

Duckworth mengusulkan konsep "GRIT" sebagai kunci untuk mencapai tujuan jangka panjang dan keberhasilan. Grit, menurut Duckworth, adalah kombinasi antara gairah (passion) dan ketekunan (perseverance). Ia berargumen bahwa kegigihan atau ketekunan memiliki peran yang lebih penting daripada kecerdasan alamiah dalam mencapai tujuan jangka panjang.

Dengan kata lain, dalam era yang dinamis dan penuh ketidakpastian ini, sukses bukanlah hasil semata dari kecerdasan, melainkan dari kombinasi unik antara gairah yang membara dan ketekunan yang tak tergoyahkan. Konsep GRIT ini, telah menjadi rumus rahasia yang mengantarkan banyak individu menuju keberhasilan jangka panjang.

Dalam bukunya, Duckworth menggambarkan berbagai studi kasus dan meneliti orang-orang yang berhasil di berbagai bidang, dari pendidikan hingga olahraga, untuk mendukung argumennya tentang pentingnya grit. Ia juga memberikan saran praktis tentang bagaimana kita dapat mengembangkan grit dalam diri kita sendiri atau membantu orang lain untuk melakukannya.

Karena uraiannya sangat panjang, maka saya mencoba meringkas "esensi" dari buku GRIT ini menjadi rumus matematika. Rumusnya seperti ini :

Menggali Esensi "GRIT: Passion x Perseverance" dan Turunannya 

Agar lebih mudah memahami, berikut formula matematis dari GRIT yang penulis sarikan dari Duckworth :
GRIT = Kunci untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.
GRIT = Gairah (Passion) x Ketekunan (Perseverance).
GRIT = Gairah yang Membara x Ketekunan yang Tak Tergoyahkan
GRIT = (Intensitas x Fokus) x (Daya Tahan Mental x Semangat)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun