Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kursus vs Kuliah: Ketawa di Antara Bilik Kampus dengan Rasa Stand-Up Ilmiah

20 November 2023   08:08 Diperbarui: 20 November 2023   08:19 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ingat, kursus tidaklah sema dengan kuliah ya | Image: ideogram

Di antara gemerlap kampus dan kilatan kursus, ada seorang yang mengangkat kepalanya dengan bangga. Dia bukan mahasiswa biasa, tapi pecinta stand-up ilmiah yang lebih memilih kursus daripada kuliah. "Kuliah? Nah, itu sih gak perlu. Mending harta dan tahta!", katanya. Namun, apakah keputusannya ini hanya sekadar guyonan, ataukah ada kebijaksanaan di baliknya?

Menghadirkan tawa di tengah catatan kelas dan buku tebal, kisahnya adalah catatan seorang ahli stand-up ilmiah yang menjelajahi dunia ilmu tanpa mengenal batasan kampus. Ayo, kita ikuti perjalanan uniknya di antara kursus dan kuliah!

Kursus vs Kuliah: Ketawa di Antara Bilik Kampus dengan Rasa Stand-Up Ilmiah

Di sebuah kota, ada seorang yang bangga,
Pernah ikut kursus, ilmu dipelajari dengan rasa.
Namun saat ditanya, "Sudah kuliah?" dia berkata,
"Nggak, cuma kursus, tapi ilmunya nggak kalah wah!"

Di kampus kilat dia tak pernah beraksi,
Menghadiri kursus, bukan jadi mahasiswa seksi.
Duduk manis di kursi, catatan di tangan,
Dengan harapan ilmu bakal memancar jadi pancaran.

Duduk di kelas kursus dengan buku dan pena,
Belajar segala ilmu dari A hingga Z, bukan main seru katanya
Tapi ketika teman bertanya tentang kampus dan dosa,
Dia menjawab santai, "Kuliah? Nah, itu sih gak perlu. Mending harta dan tahta!"

Dosen datang dengan penuh semangat,
Lalu buru-buru dia berfoto berdua dengannya
Aku lihat, "Wah, itu keren... !!"
Tapi setelah sejam, aku cuma ngerti "Kursus, bukanlah kuliah ya?".

Ujian datang, tugas bertebaran,
Dia pun cuma bisa mikir, "Kapan nih kursus selesai?"
Teman-temannya pada ujian pusing, dia?
Hanya bisa ketawa, jadi stand-up comedy-an bising.

Tapi, dia bilang, "Ngapain capek-capek kuliah, semesteran penuh beban,
Sementara aku bisa kursus, pelajari dengan senang.
Diploma nggak penting, yang penting tau banyak,
Tanya apa aja, aku jawab, ilmu kursus keren kan?
"

Lulus kursus dengan nilai terkini,
Tapi kalau ditanya teori, dia cuma bilang ngeleg: "Eh, ini..."
Jangan tanya dia tentang kuliah, nanti malah jadi gila,
Soalnya kursus dia cuma buat ketawa, bukan buat jadi sarjana ilmiah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun