Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Membangun Inovasi Unggul dengan Design Thinking

3 November 2023   06:07 Diperbarui: 3 November 2023   06:21 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi Bisnis terlahir dari Design Thinking | Foto: strategyzer.com

Tahap ini kunci dalam menciptakan solusi inovatif yang memenuhi kebutuhan pengguna dan berkontribusi pada inovasi bisnis yang berkelanjutan.

Tahap 4: Prototyping dan Pengujian - Memastikan Kesuksesan Solusi Inovatif

Tahap ini memainkan peran penting dalam memastikan bahwa solusi inovatif yang diusulkan berhasil dan memenuhi kebutuhan pengguna.

Penelitian ilmiah terkini menunjukkan bahwa penyusunan prototipe adalah langkah kunci dalam proses inovasi. Prototipe adalah representasi awal dari solusi yang diusulkan, dan mereka memungkinkan tim untuk menguji ide-ide mereka dalam konteks nyata. Dengan menciptakan prototipe, perusahaan dapat mengidentifikasi potensi masalah, menguji konsep, dan mengukur bagaimana pengguna berinteraksi dengan solusi yang diusulkan.

Contoh kasus yang mencolok adalah perusahaan teknologi seperti Apple. Apple dikenal karena menggunakan prototipe untuk menguji desain produk mereka sebelum peluncuran resmi, yang telah membantu mereka menciptakan produk yang sangat sukses seperti iPhone dan iPad.

Memberikan umpan balik pada prototipe adalah tahap penting dalam proses Design Thinking. Penelitian ilmiah dan studi kasus menunjukkan bahwa pengumpulan dan analisis umpan balik pengguna adalah kunci dalam menghasilkan solusi yang memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna.

Tahap Prototyping dan Pengujian dalam Design Thinking yang penting ini, juga terkait dengan efektivitas prototipe dalam inovasi. Buku-buku seperti "Sprint" karya Jake Knapp dan "The Lean Startup" karya Eric Ries, menurut hemat penulis dapat memberikan panduan praktis tentang cara menguji dan memvalidasi prototipe.

Tahap Prototyping dan Pengujian adalah tahap kunci dalam proses Design Thinking yang membantu memastikan bahwa solusi yang diusulkan adalah inovatif, efektif, dan memenuhi kebutuhan pengguna. Dengan menciptakan prototipe dan memberikan umpan balik yang tepat, perusahaan dapat menciptakan solusi yang sukses dan relevan dalam bisnis yang berkelanjutan.

Tahap 5: Implementasi dan Evaluasi - Mewujudkan Inovasi yang Berkelanjutan

Tahap ini merupakan langkah kunci dalam mewujudkan inovasi bisnis yang berkelanjutan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa ide inovatif sering gagal karena kurangnya tindakan konkret.

Google adalah contoh sukses dalam mengimplementasikan ide inovatif seperti Google Search, Android, dan Google Maps. Evaluasi berkelanjutan juga penting untuk memastikan inovasi tetap relevan dalam bisnis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun