Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Game "Menara Manusia": Membangun Tim yang Kuat dan Produktif

3 Oktober 2023   21:03 Diperbarui: 3 Oktober 2023   21:12 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Soliditas Tim: Bisa dibangun dengan game & aktivitas luar ruang | Foto: BPTD Gorontalo

"Game 'Menara Manusia' bukan sekadar permainan; itu adalah pelajaran berharga tentang kerja tim, komunikasi, dan kepemimpinan." ~ @agungmsg

Dalam dunia kerja, kerja tim, komunikasi, dan kepemimpinan yang efektif adalah kunci kesuksesan. Game "Menara Manusia" menjadi alat yang efektif untuk melatih aspek-aspek tersebut sambil meningkatkan kebersamaan dalam tim.

Game "Menara Manusia" adalah sebuah permainan yang dapat memberikan banyak ulasan, insight, dan manfaat yang berharga dalam konteks pelatihan, pengembangan, dan kerja sama dalam tim. Sebagai seorang coach profesional dan ahli psikologi dunia kerja, berikut adalah beberapa ulasan, insight, dan manfaat dari game ini:

1. Kerja Tim dan Kolaborasi. Game ini mempromosikan kerja tim dan kolaborasi yang kuat. Peserta harus saling berkomunikasi, berkoordinasi, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, yaitu membangun Menara Manusia. Ini menciptakan kesempatan untuk memahami pentingnya kerja tim dalam mencapai hasil yang lebih baik daripada upaya individu.

2. Pemilihan Pemimpin. Dalam game ini, pemimpin dipilih dari antara peserta. Ini adalah kesempatan baik untuk mengamati kemampuan kepemimpinan seseorang dan bagaimana mereka menggerakkan tim. Ini dapat memberikan wawasan tentang pemilihan pemimpin yang efektif dan kemampuan pemimpin dalam mengarahkan tim menuju tujuan.

3. Kemampuan Komunikasi. Game ini menekankan pentingnya komunikasi yang efektif dalam tim. Peserta harus berbicara, mendengarkan, dan memberikan arahan dengan jelas agar berhasil membangun Menara Manusia. Ini bisa mengungkapkan masalah komunikasi yang mungkin ada dalam tim dan memberikan kesempatan untuk memperbaikinya.

4. Penyelesaian Masalah. Ketika peserta menghadapi kendala atau kesulitan dalam membangun Menara Manusia, mereka harus menggunakan kemampuan mereka dalam penyelesaian masalah. Ini adalah peluang untuk melihat bagaimana peserta merumuskan strategi, mengatasi hambatan, dan menemukan solusi kreatif.

5. Manajemen Waktu. Game ini memiliki elemen waktu, di mana setiap kelompok diberi batas waktu untuk menyelesaikan tugas. Ini mengajarkan pentingnya manajemen waktu yang baik dan kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan.

6. Kepemimpinan Bersifat Situasional. Pemimpin yang berhasil dalam game ini mungkin harus mengadopsi gaya kepemimpinan yang berbeda tergantung pada situasi. Ini menunjukkan bahwa kepemimpinan bersifat situasional dan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan dinamika tim.

7. Penghargaan terhadap Perbedaan. Dalam game ini, peserta dibagi secara acak ke dalam kelompok, yang berarti mereka mungkin bekerja dengan orang-orang yang berbeda dalam hal kemampuan dan gaya kerja. Ini menekankan pentingnya menghargai perbedaan dan kemampuan untuk bekerja dengan beragam tipe kepribadian dan kemampuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun