"Kisah persahabatan ini adalah bukti bahwa sahabat tak pernah pergi, bahkan di tengah lautan kehidupan yang luas."
Di tengah lautan kehidupan yang luas, kita berdua berlayar bersama, mengarungi gelombang dan menaklukkan gunung yang tinggi. Tak pernah kita merasa letih, karena kita memiliki satu sama lain, sahabat yang tak ternilai.
Saat kaki ini melangkah ke ujung samudra, aku merasa hampa jika tanpamu di sisiku. Kamu, sahabatku, selalu ada di setiap langkahku. Kehadiranmu begitu berarti, dan dalam hatiku, kamu memiliki tempat yang istimewa yang takkan pernah tergantikan.
Ingatlah hari ini, saat kita berjalan bersama, tersenyum, tertawa, dan berbagi cerita. Ini adalah kenangan yang akan kita simpan hingga kita tua nanti. Sahabat kita, seperti bintang yang selalu bersinar di langit hati kita, tidak akan pernah pergi. Kau akan selalu ada di dalam hatiku.
Kau adalah sahabatku yang takkan terganti, dan kisah persahabatan kita akan terus mengalir seperti aliran sungai yang tak pernah kering. Kita akan terus bersama, menghadapi segala liku-liku kehidupan, karena sahabat tidak pernah pergi. Selamanya, kamu ada di dalam hati ini.
Karena Smansa, sekolah kita yang telah menjadi saksi perjalanan kita, kita menjadi satu hati. Di bawah langit biru yang sama, kita tumbuh bersama, belajar bersama, dan menghadapi segala tantangan bersama. Janganlah pergi, sahabatku, karena dalam hati ini, tempatmu tetap terjaga dengan erat.
Kita tahu bahwa Allah menyukai dua hati yang mematrikan langit hati mereka. Dan itulah yang kita miliki, sebuah persahabatan yang begitu kuat, sehingga bahkan langit hati kita pun menjadi satu. Kita adalah satu hati yang terpatri dalam cerita indah perjalanan kita, dan tidak ada yang bisa memisahkan kita.
Cianjur, 1709230829
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
