Jauhi perbuatan yang sia-sia dan merugikan,
Waktu yang berharga, janganlah dilupakan.
Menghindari pemborosan, nasihat yang bijak,
Agar hidup kita berjalan di jalan yang lurus.
Tanda keberkahan waktu, terasa dalam dada,
Damai dan produktif dalam setiap aktivitas yang ada.
Berkah dalam usaha, pencapaian yang gemilang,
Ketenangan dan kebahagiaan, dalam hidup yang tulus.
Produktivitas dalam Islam, bukan sekadar hasrat,
Melainkan ibadah, dengan niat yang tulus.
Rasulullah contoh, individu yang produktif,
Dalam segala hal, hidupnya penuh berkah yang abadi.
Penutup kita tiba, pesan kita merangkum,
Keberkahan waktu adalah karunia yang agung.
Mari kita memahami, dan mengamalkan dengan tulus,
Konsep suci ini, dalam kehidupan yang penuh berkah.
Dalam penutup ini, aku mengajak sahabat sebagai saudara,
Untuk menjaga waktu, dengan hati yang ikhlas.
Semoga kita semua, menjadi hamba yang beruntung,
Dengan keberkahan waktu, hidup yang penuh makna dan hikmah.
Keberkahan waktu adalah karunia yang agung yang dapat mengubah hidup kita. Dengan menjaga waktu, kita mendekat kepada Allah, dan dalam setiap langkah kita menemukan berkah-Nya. Mari kita terus berusaha memahami dan mengamalkan konsep suci ini dalam kehidupan sehari-hari.
Akhirnya, mari kita bersama-sama menjaga waktu dengan hati yang ikhlas. Semoga kita semua menjadi hamba yang beruntung dengan keberkahan waktu, hidup yang penuh makna dan hikmah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H