Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Syair Silaturahmi: Perjamuan Jiwa Mengalunkan Hati

30 Agustus 2023   06:41 Diperbarui: 30 Agustus 2023   07:09 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sahabat itu bisa bikin kita hangat, dekat dan hebat | Foto: Andho Sumut

Dalam dinamika hidup, tak ada yang lebih berharga daripada kehangatan silaturahmi. Di balik perjamuan makan malam yang lezat, terjalinlah ikatan batin yang tak ternilai. Bukan hanya soal rasa, tapi juga tentang jalinan jiwa yang tulus.

Syair Silaturahmi: Perjamuan Jiwa Mengalunkan Hati

Di kala undangan tiba, dari sahabat setia,
Untuk makan malam bersama dalam cahaya,
Janganlah fokus terbuai oleh hidangan lezat berasa bagus,
Namun tataplah hati, agar silaturahmi terjalin dengan tulus.

Berkuliner ria, suatu kenikmatan memang,
Namun lebih berharga, ikatan yang terjalin dalam nyanyian sang malam.
Bukanlah hanya makanan dan minuman yang ada di meja,
Tapi kehangatan persahabatan, itulah yang benar-benar berharga.

Dalam setiap suap, dalam setiap tegukan,
Terhanyutlah dalam percakapan, dalam tawa lepas yang riang.
Sebuah perjamuan tak hanya soal rasa di lidah,
Tapi juga tentang batin yang berbicara, tentang cerita hikmah yang terasa dan bahagia.

Suasana yang baru, tempat yang indah,
Takkan ada artinya jika hati tak terhubung dalam sejuta kata.
Momen yang berharga terjalin dalam percakapan,
Mengalun seperti syair, membangun jembatan emosi yang tulus sungguh tak ternilai.

Nilai silaturahmi, jalinan jiwa yang ikhlas,
Mengalir dalam setiap kata dan tatap mata yang bersahaja.
Melalui makanan dan minuman, kita berbagi lebih dari rasa,
Kita berbagi cerita hidup, kita saling menguatkan di setiap perjumpaan jiwa.

Jadi, saat undangan datang, ingatlah selalu,
Bahwa lebih dari rasa, yang paling berharga adalah ikatan yang nyata.
Berfokuslah pada sahabat, pada kebutuhan hatinya yang tulus,
Agar persahabatan bersemi, lebih bermakna, abadi, dan lurus

Kehadiran dalam setiap pertemuan adalah peluang untuk membangun ikatan yang nyata. Saat kita mengalunkan perbincangan, kita sebenarnya membangun jembatan emosi yang menghubungkan hati. Silaturahmi adalah nilai suci yang tak tergantikan, lebih berharga daripada apapun.

Dalam setiap sajian, dalam setiap cerita yang terbagi, kita menciptakan keabadian. Silaturahmi memberi hidup pada perjumpaan, dan itulah yang membuat hidup berharga. Mari kita selalu merawat dan menghargai setiap silaturahmi yang terjalin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun