Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Pentingnya Meningkatkan Serapan Anggaran Daerah (APBD) di Indonesia

28 Juli 2023   21:01 Diperbarui: 30 Juli 2023   07:22 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi serapan APBD masih rendah. (Dok Shutterstock via Kompas.com)

Faktor lain yang turut berperan adalah perubahan iklim, bencana alam, dan konflik sosial yang merusak infrastruktur dan mengganggu aktivitas ekonomi. Selain itu, pemulihan dari pandemi Covid-19 juga memengaruhi serapan APBD.

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan langkah strategis, seperti meningkatkan efisiensi administrasi, memperkuat koordinasi antarlembaga, dan memitigasi dampak eksternal yang dapat mengganggu pembangunan. Semua pihak perlu bekerja sama guna meningkatkan serapan APBD demi kesejahteraan masyarakat.

Ada apa dengan serapan APBD kita 3 tahun terakhir ini ? | Image: azernews.az
Ada apa dengan serapan APBD kita 3 tahun terakhir ini ? | Image: azernews.az

Tantangan Pengelolaan Dana APBD yang Perlu Dibenahi

Dalam pengelolaan Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), terdapat beberapa persoalan yang perlu dikenali.

Pertama, kurangnya transparansi menjadi masalah utama. 

Informasi mengenai alokasi dan penggunaan dana APBD belum seluruhnya transparan dan mudah diakses oleh publik. Hal ini meningkatkan risiko korupsi dan mengurangi akuntabilitas dalam penggunaan dana tersebut.

Kedua, rendahnya kualitas perencanaan anggaran menjadi kendala serius. 

Beberapa daerah mengalami kesulitan dalam perencanaan anggaran yang baik dan tepat. Akibatnya, dana APBD tidak dialokasikan secara tepat untuk program-program yang prioritas bagi masyarakat, dan sumber daya dapat terbuang sia-sia.

Ketiga, pengendalian pengeluaran juga merupakan tantangan yang perlu diatasi. 

Pengawasan dan pengendalian pengeluaran dana APBD menjadi penting, namun beberapa daerah menghadapi kesulitan dalam mengelola pengeluaran sesuai rencana. Akibatnya, defisit anggaran dapat terjadi dan meningkatkan risiko kebangkrutan daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun