Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

7 Etos Kerja Mewujudkan Potensi Karyawan di Bidang Marketing, Sales dan Customer Relation

26 Juli 2023   06:03 Diperbarui: 26 Juli 2023   06:17 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolaborasi: Bersatu dalam semangat tim untuk mencapai keberhasilan bersama. | Foto: enreap.com

"Kerja adalah kolaborasi. Bersama dengan kerendahan hati, penuh pengertian, dan semangat tim, kami mencapai hasil luar biasa."

Dalam era perubahan yang kompleks, cepat, dan tak terduga ini, penting bagi bagian Marketing, Sales, dan Customer Relation Management untuk mengadopsi etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lingkungan bisnis yang dinamis. Artikel ini berisi bahasan bagaimana mengarahkan sukses bisnis dengan menghidupkan 7 etos kerja pada karyawan-karyawan di bidang marketing, sales, dan customer relation.

Berikut adalah 7 etos kerja yang dianggap relevan untuk menghadapi tantangan saat ini, beserta alasan dan penjelasan. Urutan etos kerja berdasarkan tingkat penting dan strategis dapat berbeda tergantung pada konteks dan kebutuhan organisasi tertentu. Namun, berikut adalah urutan yang mungkin dapat dipertimbangkan:

#1. Kerja adalah adaptabilitas. Aku bekerja fleksibel penuh penyesuaian dan mengalir dengan keluwesan melampaui batasan untuk mencapai hasil luar biasa.

Etos kerja ini menyatakan bahwa kerja adalah tentang adaptabilitas. Dalam lingkungan bisnis yang cepat berubah, fleksibilitas dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan menjadi kunci kesuksesan. Karyawan diharapkan untuk mengatasi batasan dan bersedia mencoba pendekatan baru guna mencapai hasil luar biasa.

Dalam departemen sales, marketing, dan customer relation perusahaan top dunia, etos ini sangat penting untuk mencapai dan melebihi target penjualan dan kinerja. Karyawan yang menunjukkan adaptabilitas cenderung lebih mudah berkolaborasi dengan tim lain dan mendapatkan dukungan manajemen karena kemampuan mereka dalam menghadapi situasi yang kompleks.

#2. Kerja adalah inovasi. Aku menggali ide-ide kreatif dengan penuh semangat untuk mencapai kemajuan yang tak terbatas.

Etos kerja ini menyatakan bahwa kerja adalah tentang inovasi. Karyawan diharapkan mencari ide-ide kreatif dengan semangat untuk mengatasi tantangan bisnis yang kompleks. Inovasi menjadi kunci untuk pertumbuhan dan keunggulan dalam pasar yang kompetitif.

Dalam lingkungan bisnis yang pesat dan kompetitif, inovasi membedakan perusahaan dari pesaingnya. Tim di departemen sales, marketing, dan customer relation harus proaktif mencari cara baru untuk meningkatkan penjualan dan memperbaiki pengalaman pelanggan.

Karyawan diharapkan berpikir di luar kotak dan mengambil risiko yang terkendali. Inovasi dapat berasal dari pemahaman pelanggan, teknologi terbaru, serta strategi pemasaran yang unik dan efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun