Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Ikrar Cinta dari Ayah yang Selalu Mendukung: Melintasi Jarak dengan Cinta dan Kesabaran

21 Mei 2023   18:11 Diperbarui: 21 Mei 2023   19:14 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ikrar cinta seorang ayah dari desanya |  pixabay.com

"Cinta seorang ayah melintasi ruang dan waktu, menciptakan ikatan yang abadi. Sebuah cinta dan kesabaran yang tak tergoyahkan."

Ayah tuliskan surat ini dengan segala cinta dan kasih sayang dari hatiku yang terdalam,

Anakku yang kucinta, engkau yang berada di sana, jauh dari desa di mana aku dan ibumu berada. Sungguh, hati ini kerap merindukanmu dalam setiap hembusan angin yang melintasi. Namun, kesabaran adalah jalan yang harus aku tempuh, sebab dalamnya keyakinan kami, bahwa engkau akan mencapai kesuksesan yang gemilang.

Nak, sabar adalah kebaikan, seperti yang diajarkan oleh Nabi Ya'qub yang mulia. "Hanya dengan bersabar, itulah yang terbaik bagiku." Kesabaran bukanlah hal yang pahit, sulit, atau menyiksa. Namun, ia adalah pilar kuat yang menopang akhlak yang terpuji. Oleh karena itu, jagalah dan kendalikan pikiranmu, dan beningkan hatimu, sebab setiap langkahmu harus disertai oleh kesabaran.

Ingatlah betapa Nabi Isa dan Nabi Muhammad yang sabar dalam keterbatasan. Ingatlah pula Nabi Adam yang sabar ketika meninggalkan surga, Nabi Sulaiman yang sabar menghadapi godaan harta dunia yang melimpah, dan Nabi Musa yang tegar dalam menghadapi tekanan Fir'aun. Kesabaran haruslah dilatih, jangan sampai dengan bertambahnya usia kita, kesabaran semakin luntur. Seperti imunitas, ia perlu dijaga dan diperkuat seiring berjalannya waktu.

Belajarlah bersabar dalam setiap keadaan, kesukaan dan kedukaan. Dalam kefakiran yang penuh cobaan. Dalam menghadapi celaan yang menyakitkan, pandangan meremehkan, atau tipu daya saat berusaha. Sabarlah dalam menghadapi sakit yang tak terperi, bahkan ketika kehilangan orang yang amat kita cintai sepenuh jiwa.

Engkau berada di tempat yang jauh, perjalanan yang panjang, namun itu semua membutuhkan kesabaran. Menguasai ilmu-ilmu baru yang belum kita ketahui, juga membutuhkan kesabaran.

Rutinkanlah dzikir pagi dan petang, salat duha, salat malam, puasa, membaca Al-Qur'an, dan ikuti beragam kajian. Semua itu membutuhkan kesabaran.

Jadilah anak laki-laki yang kuat, sehat, dan tangguh. Jadilah penyabar dan soleh, serta cerdas dan berprestasi. Doa-doa kami, ayah dan ibumu, senantiasa mengiringi langkahmu dari jauh. Mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan salat, sebagaimana yang diajarkan dalam Al-Qur'an. Dan sungguh, Allah akan memudahkan segala urusanmu.

Hingga nanti, saat engkau kembali ke pelukan ayah dan ibumu, aku yakin bahwa kesabaranmu akan berbuah manis. Di saat itu, kami akan merayakan keberhasilanmu dengan rasa syukur, dan cinta yang tak terhingga akan meliputi kita semua.

Cintaku, kasih sayangku, dan doaku senantiasa menyertaimu.

Dengan penuh harap dan cinta yang tak terhingga, Ayahmu yang selalu merindukanmu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun