Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Berpikirlah Seperti Pemimpin yang Bijaksana, Efektif dan Bermakna

6 Mei 2023   22:06 Diperbarui: 6 Mei 2023   22:24 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemimpin bijaksana memimpin tim dengan efektif dengan hasil yang bermakna | pexels.com/RDNE Stock project

Kepemimpinan efektif sederhana: memimpin dan memotivasi tim untuk mencapai tujuan. Kepemimpinan yang baik dapat diukur dengan keberhasilannya dalam memberikan manfaat bagi organisasi dan memengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan bersama.

Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kepemimpinan, dari yang paling penting hingga faktor penunjang lainnya  :

1. Keterampilan kepemimpinan yang kuat
2. Keterampilan komunikasi yang baik
3. Keterampilan mengambil keputusan yang baik dan bijak
4. Memiliki visi dan strategi yang jelas
5. Membangun hubungan kerja yang baik dengan tim dan anggota organisasi lainnya
6. Hubungan antarpemimpin
7. Kebijakan organisasi
8. Karakteristik organisasi
9. Perilaku bawahan
10. Harapan dan perilaku atasan, kebutuhan tugas, iklim organisasi, kekuatan dari luar, dan harapan serta perilaku rekan.

Setelah mengetahui faktor-faktor diatas, kini saatnya kita memahami bagaimana cara meningkatkan efektivitas kepemimpinan. Berikut caranya :

1. Menetapkan visi dan strategi yang jelas
2. Membangun hubungan kerja yang baik
3. Mengembangkan keterampilan kepemimpinan
4. Mengembangkan keterampilan komunikasi
5. Mengembangkan keterampilan mengambil keputusan
6. Menjadi pemimpin yang luwes dan fleksibel
7. Menciptakan jalur komunikasi terbuka dengan anggota tim.

Menerapkan cara-cara tersebut dapat membantu seseorang menjadi pemimpin yang bijaksana, efektif, dan bermakna, serta membimbing tim menuju kesuksesan.

Dengan memahami dan menerapkan ciri-ciri dan cara-cara ini, kita dapat membangun kepemimpinan yang bijaksana dan menjadi pemimpin yang sukses.

Membangun Kepemimpinan yang Bermakna untuk Mencapai Kesuksesan dan Dampak Positif pada Organisasi dan Bawahannya

Kepemimpinan yang bermakna adalah kepemimpinan yang memberikan dampak positif pada orang lain dan lingkungan sekitarnya. Ini membantu membangun budaya organisasi yang positif dan membuat karyawan merasa terhubung dengan tujuan perusahaan.

Seorang pemimpin yang baik harus memperhatikan karakter dan integritas, memiliki kemampuan dalam metode kepemimpinan, menunjukkan perilaku yang baik, dan membangun hubungan yang kuat dengan bawahannya.

Cara menciptakan kepemimpinan yang bermakna antara lain memiliki visi yang jelas dan inspiratif, menunjukkan perilaku dan nilai-nilai yang baik, memberikan arahan dan dukungan yang konsisten, memotivasi dan memfasilitasi kerjasama antaranggota tim, berkomunikasi dengan jelas dan terbuka, meningkatkan kemampuan komunikasi dan memotivasi teamwork, memiliki attitude yang baik dan terbuka untuk mendengarkan masukan orang lain, menciptakan momentum dan alasan yang kuat bagi diri sendiri dan orang-orang yang dipimpin, membangun komunikasi yang kuat dan menjadi pendengar yang baik, dan membuat orang merasa nyaman untuk terus terang, mengambil keputusan, dan menantang orang untuk berpikir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun