Bagaimana jika kita melihat HRD dengan pandangan yang berbeda? Dari sisi humor dan lelucon, mari kita lihat peran HRD dalam perusahaan dengan pandangan yang berbeda. Kita pasti akan tertawa dan tergelitik dengan beberapa joke dan humor yang terkait dengan HRD dan Human Capital. Mari mulai membaca dan tersenyum !
Jaman dulu, saya senang bisa bekerja sebagai supervisor personalia. Saat saya menguasai pekerjaannya, saya dibilang ketinggalan zaman. "Udah zaman HRD sekarang mah, Mas. Personalia itu udah kuno !"
Ya udah, saat saya bekerja di Divisi Opersional, ilmu dan wawasan HRD saya pelajari dari orang-orang HRD. Saya senang bila makan siang atau punya banyak kesempatan dengan mereka. Senang banget belajar banyak dari mereka apa itu HRD, mulai dari rekrutasi hingga personal appraisal. Lagi-seneng-senengnya bisa belajar tentang ke-HRD-an, eh muncul lagi istilah baru Human Capital. Dari sini saya banyak fokus pada Human Capital Risk.
Selama belajar Human Capital Risk inilah saya temukan beberapa lelucon, joke, atau humor berkait dengan HRD yang menggelitik, lucu, dan kadang tak habis pikir. Saya tulis ini sekedar humor dan lelucon saja, tanpa bermaksud melecehkan keberadaan dan peran HRD / HC yang sesungguhnya. Just guyon saja ya...
1. HRD selalu memiliki cara untuk membuat setiap orang merasa diterima... meskipun beberapa saat kemudian mereka menemukan bahwa mereka dipecat. Ngak tanggung-tanggung, yang dipecat itu GM-nya ! :-))
2. HRD itu seperti mesin waktu, mereka selalu tahu bagaimana membuatmu merasa seperti kamu baru saja bekerja selama 10 tahun, meskipun baru satu minggu. Betah banget rasanya deh !
3. HRD selalu memiliki jawaban untuk setiap pertanyaan... meskipun beberapa kali jawabannya adalah 'tidak'. Tidak nyambung, atau tidak realistis !
4. HRD adalah orang-orang yang selalu memastikan bahwa semua orang memahami peraturan perusahaan... meskipun mereka sendiri kadang tidak memahaminya. "Sebentar, rasanya ini perlu legal review lagi, nih...", katanya.
5. HRD selalu memiliki solusi untuk setiap masalah... meskipun beberapa kali solusinya adalah menambah masalah baru. Dan lucunya, kejadian ini bukan yang pertama !
6. HRD itu seperti dokter, mereka selalu tahu apa yang salah dengan karirmu... meskipun mereka tidak selalu tahu bagaimana memperbaikinya. Mereka berkilah, "Sepertinya, ini perlu dipetakan ulang ya dengan jabatan-jabatan lainnya...".