Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tuntutan Abadi Sepanjang Zaman: Korporasi yang Bertanggungjawab dan Berkelanjutan

7 Februari 2023   09:49 Diperbarui: 7 Februari 2023   12:11 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Spiritualiasasi nilai-nilai dan budaya inklusif pemicu & pemacu keunggulan bersaing di masa depan | Image: freepik

 

Contoh Perusahaan di Dunia dan di Indonesia

Beberapa contoh perusahaan dunia yang terkenal menjalankan nilai-nilai spiritual dalam bisnis mereka adalah:

1. Patagonia. Perusahaan outdoor yang berfokus pada lingkungan dan sosial.
2. The Body Shop. Perusahaan kosmetik yang berfokus pada hak asasi manusia dan lingkungan.
3. Ben & Jerry's. Perusahaan es krim yang berfokus pada lingkungan dan sosial.
4. Zappos. Perusahaan pemasaran sepatu berfokus pada pelanggan dan karyawan.
5. Tom's Shoes. Perusahaan sepatu yang terkenal dengan filosofi bisnis "one for one", di mana setiap sepasang sepatu yang terjual, satu pasang akan diberikan kepada anak-anak yang membutuhkan.
6. Whole Foods Market. Perusahaan pasar alami yang berfokus pada produk-produk organik dan bahan-bahan yang ramah lingkungan.

Di Indonesia, beberapa contoh perusahaan yang menjalankan nilai-nilai spiritual (filosofi dan praktik) dalam bisnis mereka adalah:

1. Sari Ater Hotels & Resort, berfokus pada lingkungan dan komunitas.
2. Sedaya International School, berfokus pada pendidikan yang berkualitas dan berwawasan lingkungan.
3. PT Kalsaka Mining, berfokus pada lingkungan dan komunitas.
4. PT Catur Mitra Sembada, berfokus pada lingkungan dan komunitas.
5. PT Angsa Daya, berfokus pada inovasi dan tanggung jawab sosial.
6. PT Holcim Indonesia yang berfokus pada lingkungan dan komunitas.

Ini hanya beberapa contoh perusahaan lain yang menjalankan nilai-nilai spiritual dalam bisnis mereka. Ada banyak perusahaan lain yang memiliki filosofi dan praktik bisnis yang memperhatikan aspek sosial, lingkungan, dan spiritual, baik di dunia maupun di Indonesia.

Kesimpulannya, era spiritualitas membawa perubahan signifikan bagi bisnis. Korporasi harus memegang tanggung jawab berkelanjutan. Pimpinan HR harus memimpin perubahan ini dan memastikan budaya kerja inklusif dan memperhitungkan nilai dan etika.

Nilai dan etika penting bagi bisnis karena sejalan dengan trend spiritualitas. Fokus pada sisi positif bisnis yang didasarkan pada moral dan memiliki tujuan lebih tinggi selain keuntungan finansial adalah tanda komitmen perusahaan untuk tanggung jawab dan berkelanjutan. Ini sangat penting bagi HR dan pimpinan HR untuk memimpin perusahaan menuju masa depan sukses.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun