Rasulullah adalah contoh hidup yang patut kita teladani dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Salah satu sunnah Rasul yang patut kita ikuti adalah berdzikir untuk hidup yang sejahtera dan bahagia. Dzikir adalah proses komunikasi antara hamba dan Allah agar selalu ingat dan patuh pada perintah-Nya. Namun, manusia sering menganggap remeh atau lalai dalam berdzikir. Padahal, dzikir merupakan ibadah yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup umat muslim.
Dzikir dapat membuat seseorang lebih dekat dengan Allah, membantu dalam mengatasi masalah hidup, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Oleh karena itu, sangat penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya dzikir dalam kehidupan sehari-hari dan menemukan cara untuk melakukannya secara konsisten.
Secara etimologi, dari sejumlah sumber referensi dzikir itu berarti mengingat dan menyebut. Secara istilah, dzikir adalah proses komunikasi antara hamba dan Allah agar selalu ingat dan patuh pada perintah-Nya. Cara melakukannya adalah dengan melafalkan takbir, tahmid, tasbih, berdoa, membaca Al Quran, dan lain sebagainya, yang dapat dilakukan di manapun dan kapanpun, baik sendirian atau bersama-sama sesuai aturan yang ditentukan.
Dzikir adalah ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan setiap saat, yang terdiri dari mengingat Allah SWT.
Pada hakikatnya, berdzikir adalah aktivitas mengingat Allah. Semoga kita selalu tidak lupa untuk berdzikir dalam setiap nikmat yang diberikan Allah kepada kita. Kita harus berdzikir karena dalam Al Quran dan Hadist dikatakan bahwa dengan mengingat Allah SWT akan menghindari perbuatan keji dan munkar, serta janji Allah bahwa akan mengingat hamba-Nya ketika hamba-Nya mengingat Allah.
Jangan Anggap Remeh dan Jangan Lalai !
Manusia itu adalah makhluk yang payah dan lemah, serta tidak istiqomah dalam kebaikan. Karena itu jangan remehkan dzikir, ibadah penting yang meningkatkan kualitas hidup. Karena itu pula, maka orang suka menganggap remeh atau lalai dalam berdzikir.
Beberapa alasan mengapa seseorang dapat menganggap remeh atau lalai dalam berdzikir, bisa jadi disebebkan oleh satu atau beberapa alasan di bawah ini :
1. Kurangnya pemahaman tentang pentingnya dzikir dalam kehidupan sehari-hari.
2. Kekurangan iman dan ketaqwaan, sehingga tidak merasa memerlukan dzikir sebagai sarana untuk menjaga kedekatan dengan Allah.
3. Terlalu sibuk dengan aktivitas sehari-hari sehingga tidak ada waktu untuk berdzikir.
4. Terlalu terpengaruh oleh duniawi sehingga tidak merasa perlu untuk mengingat Allah dan menjauhi dosa.
5. Kurangnya motivasi untuk berdzikir karena tidak merasakan manfaat atau perubahan dalam hidup setelah melakukannya.
6. Namun, sebenarnya dzikir merupakan ibadah yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup umat muslim. Dzikir dapat membuat seseorang lebih dekat dengan Allah, membantu dalam mengatasi masalah hidup, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Oleh karena itu, sangat penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya dzikir dalam kehidupan sehari-hari dan menemukan cara untuk melakukannya secara teratur.
