Jangan biarkan kesibukan sehari-hari menghalangi Anda untuk menyampaikan rasa terima kasih Anda kepada pasangan Anda. Ingatlah bahwa sebuah hubungan yang sukses dibangun dari budaya penghargaan yang antusias. Jadilah seorang antropolog, berbicaralah, dan jangan lupa untuk menghargai diri sendiri. Dengan cara ini, Anda dapat menjaga hubungan Anda tetap sehat dan bahagia.
Jadi, ucapan "Terima kasih" adalah kunci untuk menjaga hubungan yang sehat dan bahagia yang menjadi frasa nomor #1 untuk hubungan yang sukses. Sekaligus juga dalam waktu bersamaan, bermanfaat untuk mengatasi perangkap perhatian negatif dalam hubungan. Untuk itu, kita perlu belajar cara menjadi antropolog dalam hubungan kita dan mengucapkan "terima kasih" dengan efektif. Dengan mengembangkan budaya penghargaan dalam hubungan, kita dapat mengatasi pola pikir beracun dan menjaga agar hubungan tetap bahagia dan sehat. Ini adalah panduan antropologi cinta yang akan membantu Anda dalam memperkuat hubungan Anda.
Perdalam Dengan "MaMa TeSI Mohon ToMat"
Kesantunan dan adab dalam berkomunikasi sangat penting dalam memelihara hubungan baik dengan pasangan kita. Ucapan "Terima kasih" adalah salah satunya. Namun saya sendiri lebih berkeyakinan bahwa alah satu cara untuk meningkatkan kesantunan dalam komunikasi adalah dengan menggunakan "7 kata emas" ini. Tujuh kata emas itu adalah "Mama Tesi Mohon TomMat" yang merupakan singkatan dari 7 kata yang penting: "Mari", "Maaf", "Terima kasih", "Silakan", "Mohon", "Tolong", dan "Selamat".
Kata "Mari" digunakan untuk ajakan, "Maaf" untuk kerendahatian dan pengakuan diri, "Terima kasih" untuk penghargaan, apresiasi, dan penghormatan, "Silakan" untuk kemudahan, pemberian kesempatan, dan pengarahan, "Mohon" dan "Tolong" untuk permintaan, permohonan, kesantunan, dan pengharapan, dan "Selamat" untuk penghargaan, apresiasi, dan pengakuan.
Menggunakan kata-kata ini dalam komunikasi sehari-hari akan membuat hubungan kita dengan pasangan kita menjadi lebih berkualitas. Hal ini karena kesantunan dan adab dalam berkomunikasi akan menunjukkan respek, tulus, dan serius dalam hubungan. Karenanya, sampaikan secara langsung, jelas, dan tatap matanya sewaktu kita menyampaikan itu.
Ini juga merupakan temuan yang mungkin selama ini kita tidak sadari. Beberapa kata dari "7 kata emas" ini selalu digunakan dalam berkomunikasi dengan orang-orang penting seperti direktur, komisaris, CEO, dan pemilik bisnis. Tujuh kata emas ini wajib dihamburkan atasan kepada bawahan, petugas lapangan di "ujung tombak" operasional, karyawan customer service, public relation officer dan semua hubungan relasional di profesi apa pun di dunia ini.
Oleh karena itu, menggunakan "Mama Tesi Mohon TomMat" dalam komunikasi dengan pasangan atau relasi kita, akan membuat hubungan kita jadi lebih berkualitas. Juga menjadi lebih profesional dan bermakna.
Jadi, menyampaikan rasa terima kasih dan menghargai pasangan dapat memperkuat hubungan kita dan menjaga agar tetap sehat dan bahagia. Ucapan "terima kasih" adalah frasa nomor #1 untuk hubungan yang sukses. Oleh karena itu, kita harus belajar untuk menjadi antropolog cinta dalam hubungan kita, dan mempraktekkannya untuk meningkatkan budaya apresiasi dalam komunikasi kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H