Akhirnya, saya tahu, ternyata…
Mengikuti kata hati itu sungguh membersihkan jiwa
Karena hati tak bisa dibuka dengan logika
Dan hanya hati yang akan membawa bahagia
Ikuti kata hatimu,
Dirimu ada di sisa usia
Kematian itu akan datang dan nyata
Dan kita semua akan lembali pada-Nya
Ikuti kata hatimu, tapi jangan lupakan otak, akal dan nalar
Ikuti kata hatimu, tapi jangan bodoh dan menggila
Ikuti kata hatimu, kendalikan nafsu matikan angkara
Ikuti kata hatimu, karena bisa jadi kamu keliru
Ikuti kata hatimu, tenangkan dulu dirimu sejenak saja
Ikuti kata hatimu, puasalah bicara dan janganlah berkata-kata
Ikuti kata hatimu, agar kamu tak terbawa salah
Ikuti kata hatimu, karena otakmu tak secerdas yang kau duga
Ikuti kata hatimu, karena itu navigasimu
Ikuti kata hatimu, karena ia akan memandumu
Ikuti kata hatimu, agar hitam & putih semakin nyata
Ikuti kata hatimu, agar sejarah hitam tertutup masa
Ikuti kata hatimu, dunia ini hanya mainan semata
Ikuti kata hatimu, karena sibuk tak ada hentinya
Ikuti kata hatimu, karena banyak tak ada cukupnya
Ikuti kata hatimu, karena disana ada makna
Ikuti kata hatimu, dan beranilah mengatakan tidak
Ikuti kata hatimu, tunjukkan dirimu itu siapa
Ikuti kata hatimu, agar kebaikan akan terbuka
Ikuti kata hatimu, agar kesejatian melekat dalam jiwa
Ikuti kata hatimu, jangan tergoda ego, dalih dan dosa
Ikuti kata hatimu, apa yang kamu cinta ternyata bisa hina
Ikuti kata hatimu, apa yang tak suka bisa membawa bahagia
Ikuti kata hatimu, karena bahagia sering ada disana
Ikuti kata hatimu, lalu panjatkan doa
Ikuti kata hatimu, sibukkan impianmu dengan karya
Ikuti kata hatimu, agar hikmah bisa mengikat makna
Ikuti kata hatimu, karena disana ada cinta
Ikuti kata hatimu,
Ikuti ilmu dan keyakinanmu
Karena cinta, hanyalah melekat pada tiga kata
Mulia, indah, dan bermakna
