Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

KKB: Bahaya Laten bagi Seorang Pemimpin

19 September 2021   21:23 Diperbarui: 24 Januari 2023   07:24 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Foto : Pixabay.com/Geralt

Seorang bijak pernah mengatakan, bahwa "Pemimpin itu bukanlah sebuah posisi, tapi kepemimpinan adalah amanah dan pengaruh bagi orang-orang yang dipimpinnya dan para pengikutnya".

Kejadian Kelompok Kriminal Bersenjata yg terjadi di Papuan tanggal 17 September 2021 sebagaimana yang diliput NewDetik.com beberapa hari lalu, menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia. Sejumlah tenaga kesehatan dan perusakan asset negara terjadi disana.

Kerusakan dan kekacauan ini, juga bisa terjadi pada konteks kepemimpinan. KKB dalam artian Kepemimpinan Kurang Bergairah, juga bisa merusak secara perlahan, sistemik dan berdampak bagi semua sendi kehidupan dan organisasi yang dipimpinnya. Lebih jauh, KKB akan mengurangi kepercayaan, reputasi dan kredibilitas seorang pemimpin dan jajaran inti di lingkar pengaruh pemimpin yang bersangkutan. 

Agar seorang bisa menghindari Kepemimpinan Kurang Bergairah, maka perlu adanya ViAGra. Visi - Aksi - Gairah.

1. Adanya Visi yang membumi. Yaitu visi yang sesuai kebutuhan dan layak diperjuangkan. Visi yang menginspirasi semua follower-nya untuk sama-sama memperjuangkan untuk mendapatkan visi tersebut.

2. Adanya aksi berkeadilan yang dirasakan nyata bagi semua followernya dan stakeholdernya. Berkeadilan disini yaitu memberikan hak dan kewajiban yang sama, dan perlakukan aturan dan hukum yang sama, baik itu bagi pendukungnya maupun yang selama ini dirasakan kurang atau tidak mendukungnya.

3. Adanya gairah yang dari waktu ke waktu tetap terjaga. Gairah ini bisa didapat dari karya nyata demi karya nyata yang dirasakan langsung oleh orang-orang yang dipimpinnya. Gairah juga bisa didapat dari rencana stratejik yang telah melihatkan beragam stakeholder terkait, khususnya dari kalangan asosiasi, dunia bisnis, beragam komunitas dan lembaga non formal lainnya, lembaga-lembaga terkait, dan pers atau media. Stakeholder ini kita kenal sebagai pelibatan beragam kepentingan dalam kerangka penthahelix untuk perubahan yang berarti sebagaimana yang sudah direncanakan. 

Karena itu, dalam kesempatan ini saya mengajak kepada seluruh para pemimpin di level manapun dan di organisasi mana pun, untuk tetap menjaga ViAGra-nya, Visi - Aksi - Gairahnya, agar bahaya laten KKB bisa dihindari sejak dini.

@agungmsg

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun