Revolusi kurikulum adalah kebutuhan yang mendesak. Sistem pendidikan yang kaku dan terlalu berfokus pada satu disiplin harus dirombak. Kurikulum yang lebih fleksibel harus dikembangkan, di mana siswa diberi kebebasan untuk mengeksplorasi berbagai bidang pengetahuan. Sekolah dan universitas harus menyediakan kesempatan untuk kolaborasi lintas disiplin, di mana siswa bisa belajar bagaimana mengintegrasikan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan.
Selain itu, guru dan dosen memainkan peran penting dalam perubahan ini. Mereka perlu dilatih untuk mengajar dengan pendekatan multidisiplin dan memfasilitasi diskusi lintas bidang. Teknologi juga dapat dimanfaatkan untuk mendukung pendekatan ini, memberikan akses ke sumber daya belajar yang lebih beragam dan luas agar KMB tidak membosankan.
Penutup: Pendidikan Multidisiplin untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Pendidikan multidisiplin bukan sekadar menambah jumlah mata pelajaran. Karna Ini tentang cara baru memandang ilmu pengetahuan dan mempersiapkan generasi muda untuk dunia yang terus berubah. Pemikir yang adaptif, inovatif, dan mampu bekerja lintas disiplin akan menjadi kunci dalam membangun masa depan yang lebih baik untuk bangsa dan negara. Jika kita serius dalam mempersiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan dimasa depan, maka revolusi kurikulum ini harus dimulai sekarang. Masa depan menunggu mereka yang siap berinovasi, dan pendidikan multidisiplin adalah jawabannya.
Penulis : Agung maulana,
Mahasisiwa Menejemen Pendidikan Islam, UIN STS Jambi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H