Malam ini ada pertandingan menarik Final Piala Liga Inggris (Carabao Cup) antara Manchester City dan Arsenal. Laga final selalu menjadi laga prestise bagi siapa pun di kompetisi tingkat apa pun---bahkan liga antar-kampung. Meskipun prestise Piala Liga Inggris tidak semewah English Premier League atau Piala FA, tapi tetap saja kedua tim akan bermain ngotot. Apa pasal?
Piala Liga Inggris adalah kompetisi pertama yang akan memberikan gelar kepada sebuah klub di Inggris. Pemenang kejuaraan ini sudah menyicil sebuah trofi. Bila sebuah tim sudah menggenggam trofi, maka semangat dan daya juang mereka untuk memenangi kompetisi lain akan lebih besar. Kekurangprestisan Piala Liga tetap penting, karena akan menjadi suntikan motivasi untuk mengarungi laga berikutnya.
Kedua tim masih mempunyai peluang untuk memenangkan beberapa trofi lain. Manchester City yang harus menghapus mimpinya untuk meraih quadruple, masih memiliki kesempatan untuk menjuarai EPL dan Liga Champion. Mengajar treble pasti jadi target Pep Guardiola, karena sudah lama dia tidak melakukan hal tersebut. Terakhir  kali---dan satu-satunya---dia meraih treble pada 2009 saat masih melatih Barcelona. Akan terasa manis bila dia bisa mengulangi di Inggris, karena dia gagal melakukannya di Jerman.
Namun, Arsenal tidak kalah bersemangat dalam mengejar piala ini. Apa pasal? Sebab peluang Arsenal untuk merengkuh trofi tinggal Piala Liga Inggris dan Liga Eropa. Peluang untuk memenangi EPL jelas sudah tertutup. Bahkan untuk bersaing di 4 besar pun terasa sulit. Jadi kejuaraan ini dan Liga Eropa pasti dikejar habis-habisan oleh Wenger dan skuatnya.
Bermodal motivasi yang sama-sama tinggi, lantas siapa yang bakal memenangkan Piala Liga Inggris? Bila melihat tren di EPL, jelas City lebih diunggulkan. Manchester Biru sekarang ini menjadi pemimpin klasemen dan hampir mustahil untuk digeser. EPL sepertinya sudah berada dalam genggaman City. Skuat City memang sedang trengginas. Hal tersebut berbalikan dengan skuat Arsenal yang performanya naik turun.
Namun, Wenger dan skuatnya tidak bisa disepelekan. Ada modal menarik yang bakal menjadi kekuatan Arsenal di luar lini pemain mereka. Pertama, Wenger punya catatan manis saat menjalani lagi final di Wembley. Dari 10 pertandingan, dia hanya kalah sekali. Bahkan Arsenal pernah mengalahkan City pada Commuity Shield 2014 dengan skor telak 3-0. Hal ini jadi modal pede Wenger dan skuatnya.
Lantas, bagiamana prediksi pertandingan nanti malam? Bekas punggawa Arsenal dan Manchester City, Kolo Toure, punya pendapat soal hal tersebut. "Arsenal punya pengalaman yang panjang ketika bermain di final, hal ini menjadi modal penting bagi mereka. Tapi City sedang berada dalam bentuk permainan terbaik. Bahkan mereka bermain luar biasa di kancah Eropa. Bila City bermain pada level yang biasa mereka mainkan, saya yakin mereka akan menjadi pemenangnya."
Beberapa pengamat sepakbola juga menempatkan City sebagai unggulan. Hal tersebut dilakukan juga oleh beberapa rumah judi yang meletakkan City sebagai unggulan. Polling suporter pun menempatkan City sebagai calon juara Piala Liga Inggris.
Jadi City akan juara? Sepertinya kita harus kembali pada dua aturan dasar sepakbola. Bola itu bulat dan kita tidak tahu akan menggelinding ke gawang siapa. Sebelum peluit panjang berakhir, kita belum tahu siapa pemenangnya. Kita melihatnya saat Manchester City takluk dari Wigan Athletic. Arsenal pun begitu, harus bertekuk lutut pada Ostersunds, tim yang baru pertama kali penulis dengar namanya.
Dua contoh di atas menunjukkan pada aturan kedua sepakbola yaitu sepakbola itu adalah drama. Segala kemungkinan akhir pertandingan bisa terjadi dalam sepakbola. Kita bisa melihat pada keajaiban Istanbul 2005 saat Liverpool juara Liga Champion atau saat Manchester United mengalahkan Bayern Munchen pada injury time di laga pamungkas Liga Champion 1999. Itulah drama sepakbola.
Jadi, juara Piala Liga Inggris akan ditentukan saat peluit akhir pertandingan dibunyikan nanti malam. Bagi saya pribadi, peluangnya memang masih 50:50. Secara hitungan matematis skuat kedua tim, City jelas ada di depan. Tapi feeling saya Piala Liga Inggris akan menjadi milik Arsenal kali ini---tentu saja feeling bisa salah. Lha feeling-nya nembak diterima aja ternyata cuman dianggap teman. Kita tunggu pertandingan puncak nanti malam dan mari kita nikmati setiap detik pertandingannya.
