Mohon tunggu...
Agung Mahendra
Agung Mahendra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hidup yang tidak dipertaruhkan, tidak akan dimenangkan!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Bosen? Ayo Coba Budikdamber (Budidaya Ikan Dalam Ember)

13 Agustus 2022   21:42 Diperbarui: 13 Agustus 2022   22:40 903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabupaten Banyumas -- Budikdamber merupakan Budidaya Ikan Dalam Ember yang cukup mudah dalam pembuatan dan perawatannya. Seiring dengan perkembangan zaman lahan kosong untuk berkebun maupun memelihara ikan sudah semakin sedikit dan sulit ditemukan karena banyaknya ruko maupun rumah yang dibangun. 

Sedangkan fungsi dari kita memelihara ikan konsumsi atau menanam sayuran dapat menjadi cadangan makanan kedepannya untuk kebutuhan hewani dan nabati. 

Solusi untuk masyarakat yang berkeinginan berkebun dan memelihara ikan secara bersamaan adalah dengan melakukan Budikdamber, hal tersebut dikarenakan Budikdamber hanya memerlukan lahan kosong atau pekarangan rumah untuk pengaplikasiannya. Modal yang dikeluarkan budikdamber juga tidak mahal dan pemeliharaan Budikdamber cukup mudah.

Budikdamber dapat melakukan kegiatan berkebun dan memelihara ikan bersamaan dengan menggunakan ember besar sekitar 40-80 liter dan untuk tanaman dapat menggunakan tanaman air seperti kangkung air. Ikan yang digunakan juga sebaiknya tahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem dan memiliki daya tahan yang kuat seperti lele. 

Budikdamber tidak memerlukan listrik untuk pompa dan filter, maka dari itu budikdamber tidak tergolong mahal dan mudah perawatannya. Budikdamber selain untuk berkebun dan memelihara ikan secara bersamaan, juga memiliki keunggulan seperti hemat air, zero waste, perawatan mudah, dan tanpa bahan kimia.

Berdasarkan situasi yang dihadapi Kelurahan Somagede, Agung Mahendra Heriyanto selaku mahasiswa KKN Undip melakukan program Budikdamber (Budidaya Ikan Dalam Ember). 

Program ini merupakan solusi untuk keinginan masyarakat yang memiliki pekarangan luas dan ragu untuk dimanfaatkan. Program ini juga dapat menjadi salah satu bahan pangan darurat ketika sedang ada keadaan yang tidak memungkinkan untuk beraktifitas diluar rumah.

(Sosialiasi Pembuatan Budikdamber/dokpri)
(Sosialiasi Pembuatan Budikdamber/dokpri)
Program Gemarikan diawali dengan sosilasi ke ibu-ibu PKK saat ada arisan PKK, hal ini dikarenakan bapak-bapak jarang memiliki waktu dirumah ketika pagi sampai sore hari, maka dari itu dilakukan sosialisasi ke ibu-ibu.

Sosialisasi dilakukan dengan memberikan panduan pembuatan Budikdamber dan perawatan budikdamber serta memberikan informasi manfaat dan keuntungan dari program Budikdamber. Berikut merupakan panduan pembuatan dan perawatan BudikdamberAlat dan Bahan
*Ember plastik dengan ukuran 80 liter
*Gelas plastic
*Kawat
*Solder
*Paralon
*Lem pipa
*Seal tape
*Keran paralon
*Sokdrat inch
*Kangkung, Bayam, Selada air
*Arang aktif
*Benih ikan lele
*Probiotik air
*Pakan pellet

Cara Pembuatan
1.Lubangi ember bagian bawah untuk memasang keran dan sokdrat, untuk pembuangan air saat pergantian air.
2.Gabungkan sokdrat dan paralon dengan seal tape lalu dipasangkan dengan ember yang telah dilubangi.
3.Buat lubang pada gelas plastik dengan solder dan dipasangkan kawat untuk mengganjal di ember.
4.Lubangi ember pada bagian pinggir ember di bagian atas dengan sholder untuk pembatas ketinggian air.
5.Endapkan air selama 1 hari, kemudian masukkan air ke dalam ember.
6.Masukkan arang dan tanaman air ke dalam gelas.
7.Tebarkan benih lele dengan mengaklimatisasi terlebih dahulu selama 30 menit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun