Halo sobat kimis apakah kalian sudah mengetahui mengenai stoikiometri? Nah perlu kalian ketahui bahwa stokiometri merupakan sebuah istilah yang berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti mengukur. Secara umum stoikiometri ini merupakah ilmu-ilmu yang mepelajari suatu kuantitas suatu zat yang meliputi suatu massa, jumlah mol, volume dan juga jumlah partikel. Dalam mempelajari stoikiometri kita harus mengetahui terlebih dahulu dasar-dasar kimia termasuk hukum dasarnya.
Konsep kimia yang mendasar yang harus dipelajari untuk mendukung kemampuan stoikiometri kamu adalah dengan cara mempelajari mengenai AR atau Massa Atom Relatif, Massa Molekul Relatif atau Mr, Konsep Mol, Molaritas dan hukum-hukum dasar kimia yang bisa kalian pelajari dalam artikel Hukum dasar kimia mimin ya...
Kali ini kita akan kupas sampai habis dasar-dasar kimia yang sudah mimin sampaikan sebelumnya:
1. Massa Atom Relatif
Massa atom relatif merupakan suatu perbandingan massa suatu atom dengan seperduabelas (1/12 dari massa atom karbon. Hal ini digunakan sebagai standar kestabilan inti yang lebih baik dibandingkan dengan atom-atom lainnya sehingga perbandingan massa yang digunakan adalah massa atom karbon.
2. Massa Molekul Relatif
Massa Molekul Relatif Merupakan massa dari beberapa unsur yang menyusun suatu senyawa tertentu yang dibandingkan dengan 1/12 kali massa atom karbon.
3. Konsep Mol
Konsep mol dapat dipaparkan jika satu mol suatu zat merupakan sama dengan banyak nya zat yang mengandung 6,02 x 10^23 buah partikel. Dalam hipotesis yang dikemukakan oleh avogadro hubungan mol dan jumlah partikel.
4. Molaritas
Molaritas juga memiliki kaitan yang erat dengan mol, konsep molaritas dan mol berkaitan satu sama lain yang mana rumusan mengenai molaritas dapat diturunkan menjadi rumusan yang berkaitan dengan konsep mol. Molaritas merupakan hasil bagi dari mol per volume, sedangkan mol sendiri dapat dicari dengan hasil bagi massa per Mr ataupun Ar.