Mohon tunggu...
J. A. Fahrizal
J. A. Fahrizal Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Serunai

17 Maret 2016   12:09 Diperbarui: 17 Maret 2016   12:12 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Serunai,
 Semerbak berjejar di tepian pantai
 Kuning bunganya bermekar lambai
 Ombak mendesir,
 dan angin meraba serunai
 Oh, semambang
 Matahari berpulang
 Pantulan menawan di atas muka lautan
 Berbondong riuh ombak menghantam karang
 Kutermenung, terjaga menghadap alam
 Pada tepian karang yang tinggi menjulang
 Menengadah tangan malang pada kedua sisi alam

(ajf_19/0216)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun