Tanpamu,Â
Hati yang terasa kosong
Telinga yang tak mendengar kemesraan
Dan bibir yang enggan bergetar untuk sekadar omong
Â
Tanpamu,Â
Napas yang mendamai dirasakan
Peluk, cium, nan kasih cinta terindu
Padamu, yang terkasih dan ternanti
Â
Malam yang kosong
Semalam, dua malam, tiga malam
Dan bermalam-malam
Tanpamu,Â
Â
Hanya melamun sendu
Duduk termenung, tidur tebayang
Melangkah tak berpasti, mau apa?
Tanpamu,Â
Â
Malam yang kosong
Tanpamu, menajamkan sepi dan sunyi
Menyuarakan rindu yang tak berujung
Gelap bertambah gelap, tanpamu cahaya hati
Engkau di mana, dan engkau ke mana?
Mengapa? Malam yang kosong, tanpamu
Hidup berasa seperti hanya aku dan malam yang kosong
Tanpamu,Â
Â
Dan tanpamu
Tanpamu,Â
malam yang kosong
Â
Lamongan, 28 Maret 2016/ajf
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H