Apa yang dilakukan oleh Aravindh dan tim suksesnya dapat dicontoh oleh para atlet, pelatih, pembina, maupun pengurus catur Indonesia untuk menghimpun dana dari masyarakat luas sehingga tidak lagi hanya menggantungkan kucuran dana dari pemerintah atau sponsor tunggal. Bagi atlet, metode crowdfundingmemberikan kesempatan untuk berkarir secara profesional dengan mendapatkan sponsor pribadi tanpa harus tergantung kepada kebijakan pengurus. Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa keterbatasan dana seringkali menjadi penghambat dalam program pengiriman atlet di pertandingan-pertandingan internasional. Hal ini disebabkan karena pendanaan atlet seringkali berasal dari APBN atau donatur tunggal, yang tentu saja memiliki keterbatasan. Keterbatasan ini harusnya dapat teratasi dengan adanya metode penggalangan dana crowdfunding.
Meskipun memberikan kesempatan kepada setiap atlet untuk mendapatkan sponsor pribadi, namun tentu saja tidak semua atlet layak untuk "dijual". Hanya atlet-atlet berprestasilah yang layak untuk "dijual" dan memiliki kans besar untuk mendapatkan donatur. Atlet dan tim pendukungnya harus mampu menyusun proposal yang meyakinkan bagi para pembaca, sehingga mereka tertarik untuk memberikan sumbangan dana. Mereka juga harus menyiapkan cinderamata bagi para donatur dan memberikan jaminan bahwa para donatur akan selalu mendapatkan informasi seputar perkembangan atlet.
Penggalangan dana metode crowdfundingmerupakan hal baru di Indonesia dan masih banyak masyarakat yang awam. Masih butuh waktu bagi crowdfundinguntuk dapat diterima di Indonesia, karena tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia yang cenderung rendah. Pencari dana harus mampu memberikan rasa percaya kepada donatur bahwa sumbangan yang diberikan benar-benar digunakan sesuai dengan program-program yang diajukan. Namun demikian, meski masih baru, metode crowdfundingdapat menjadi alternatif baru dalam menghimpun dana dari masyarakat luas untuk mendukung prestasi atlet Indonesia, khususnya atlet-atlet PERCASI yang telah berprestasi internasional.
Sumber: www.finansialku.com, www chessbase.com
Gens Una Sumus
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H