Mohon tunggu...
Agung Hendriyanto
Agung Hendriyanto Mohon Tunggu... -

Mens Sana in Corpore Sano

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Garuda Muda Bukan Hanya Timnas U-19!

23 Juni 2014   21:30 Diperbarui: 18 Juni 2015   09:31 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14035728151217165823

23 Juni 2014 - Sejak menjuarai Piala AFF U-19 September 2013, kemudian lolos Putaran Final Piala AFC U-19 Myanmar setelah tampil sebagai juara grup G PPA U-19 Oktober 2013, dan rangkaian Tour Nusantara Jilid I-II, elektabilitas (meminjam istilah pilpres) Timnas U-19 terus meningkat. Bahkan jika diperbolehkan sebagai pilihan Capres ke-3, Timnas U-19 mungkin akan mengungguli capres-capres lainnya.

Semangat dan performa luar biasa yang ditampilkan punggawa-punggawa U-19 memang layak mendapat ajungan jempol. Keindahan sepakbola melalui agresivitas tinggi yang ditunjang dengan skill dan fisik yang prima serta kerjasama tim yang kompak menjadikan setiap penampilan Timnas U-19 enak ditonton. Rugi sepertinya melewatkan pertandingan Timnas U-19 meskipun itu hanya sekedar pertandingan uji coba.

Timnas U-19 memang layak menjadi idola baru bagi masyarakat dan seluruh insan olahraga nasional. Harapan besar dibebankan ke pundak Garuda Muda ini untuk dapat mengangkat kembali prestasi persepakbolaan nasional yang terpuruk dalam beberapa dasawarsa ini. Harapan besar yang mungkin saja dapat menjadi bumerang bagi punggawa-punggawa Timnas U-19!

Di luar hingar-bingar perbincangan Timnas U-19, sebenarnya masih banyak Garuda-Garuda Muda yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Sayangnya euforia kebangkitan Timnas U-19 sepertinya menenggelamkan prestasi Garuda-Garuda Muda ini, yang nyata-nyata telah mengibarkan bendera Merah Putih di berbagai turnamen internasional. Garuda-Garuda Muda itu memang berasal dari olahraga yang sangat tidak favorit bagi masyarakat Indonesia, olahraga adu otak: CATUR! Olahraga yang kurang terkenal meski berprestasi internasional.

Berbagai prestasi membanggakan terus-menerus ditorehkan oleh atlet-atlet catur, khususnya pecatur-pecatur muda Indonesia. Dimulai dari lahirnya GMW kedua sekaligus GMW termuda Indonesia Medina Warda Aulia (17), lolosnya Irene Kharisma Sukandar (22) ke Kejuaraan Dunia Catur Wanita 2014 setelah menjuarai Asian Continental Chess Championship di Sharjah, Uni Emirat Arab April 2014, dan tim yunior Indonesia berhasil merebut 4 medali Emas, 4 Perak, dan 4 Perunggu di kejuaraan yunior ASEAN+ bulan Juni di Macau, Tiongkok.

Baru-baru ini pecatur-pecatur yang tergabung dalam tim olimpiade catur Indonesia berhasil meraih prestasi membanggakan di turnamen Eropa. Dalam turnamen yang dimaksudkan sebagai pemanasan menuju Olimpiade Catur ke-41 Tromso Norwegia bulan Agustus mendatang, GM Susanto Megaranto berhasil meraih peringkat terbaik ketiga di Turnamen Grand Europe Albena Cup Bulgaria, yang diikuti oleh beberapa pemain top dunia. Selain Susanto, beberapa pemain juga berhasil merebut beberapa penghargaan: GMW Medina Warda Aulia merebut juara pertama kategori putri, IM Farid Firmansyah merebut juara pertama pemain ber-elo rating di bawah 2400, dan Novendra Priasmoro merebut juara pertama pemain kategori non rating sekaligus merebut norma IM yang pertama. Di turnamen pemanasan berikutnya, Turnamen Grand Europe Golden Sands Bulgaria, gantian pecatur putri GMW Irene Kharisma Sukandar yang berhasil merebut juara pertama kategori putri sedangkan Medina merebut posisi runner-up. Prestasi membanggakan yang membawa optimisme bagi tim olimpiade catur Indonesia.

[caption id="attachment_312496" align="alignnone" width="630" caption="Peraih Juara di Turnamen Grand Europe Albena Cup Bulgaria. Kiri ke kanan atas: Medina Warda Aulia (Juara Kategori Putri), Susanto Megaranto (Juara Ketiga Kategori Open). Kiri ke kanan bawah: Farid Firmansyah (Juara Kategori Elo di bawah 2400), Novendra Priasmoro (Juara Kategori Non-Elo dan Peraih Norma IM-Internationa Master). Sumber: PERCASI"][/caption]

Timnas catur Indonesia saat ini memiliki peringkat yang lebih baik dibanding peringkat Timnas sepakbola. Berdasarkan rangking Federasi Catur Dunia FIDE Mei 2014, Timnas catur putra Indonesia menempati peringkat 60 dunia, sedangkan Timnas putri berada di peringkat 26 dunia! Bandingkan dengan timnas sepakbola Indonesia yang masih berkutat di peringkat 157 dunia, turun lima peringkat dari bulan sebelumnya.

Seperti judul di atas, Garuda Muda Bukan Hanya Timnas U-19. Mari kita dukung Garuda-Garuda Muda ini. Apapun pilihan anda, nomor satu atau nomor dua, tetaplah mendukung Garuda Muda. Gens Una Sumus

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun