Mohon tunggu...
Agung Gumilar
Agung Gumilar Mohon Tunggu... Seniman - Synthesizer - Creator - Designer

Seorang pembaca, pendengar, pengamat, pemalu, perasa, pelupa, pelajar, pengajar, pencari, dan sedang belajar memberi, menerima sekaligus menulis. "Ada satu dunia, dimana menCipta, berKarya, dan memberi Warna lebih dihargai dari pada gelar yang terpasang di depan dan di belakang sebuah nama. Dunia itu bernama dunia maya (Internet)".

Selanjutnya

Tutup

Humor

Balada Ketupat, Opor, dan Minyak Goreng

25 April 2022   11:44 Diperbarui: 25 April 2022   11:58 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa bulan yang lalu, minyak goreng menjadi sesuatu yang langka dipasaran. Namun akhir-akhir ini keberadaannya sudah semakin mudah ditemukan namun dengan harga yang sudah tak seperti dulu lagi.

Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan yang masuk dalam daftar sembilan bahan pokok. Yang keberadaan serta harganya seharusnya dijaga serta dijamin oleh pemerintah, namun apa daya, sulit mencernanya secara logika apalagi menguraikannya dengan kata-kata, sebuah negara penghasil sawit terbesar di dunia, tetapi hasil olahannya langka dan mahal.

Untungnya, makanan khas lebaran yaitu ketupat dan opor ayam dalam pengolahannya secara umum tidak terlalu banyak memerlukan proses penggorengan, sebagian besar melalui proses perebusan. Hal itu membuat ibu-ibu bisa tersenyum, bapak-bapak dapat tertawa, tapi ada satu lagi yang terlupakan, bagaimana caranya merebus kerupuk serta bawang gorengnya?. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun