Mohon tunggu...
Agung Wibowo
Agung Wibowo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Masih belajar menulis, mencurahkan isi pikiran, buat perkembangan diri sendiri, jika bermanfaat bagi orang lain, itu adalah bonus buat saya, Selamat menikmati, mohon masukkannya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Saat di Rumah, Berikanlah 100% Waktu yang Kita Miliki Untuk Keluarga

11 April 2012   14:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:45 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Jika memang diperbolehkan untuk menilai sebuah hari, hari ini bukanlah hari yang menyenangkan, di kantor, ada beberapa pekerjaan yang tidak bisa diselesaikan karena satu dan lain hal. Tentu saja, selain mengganggu rencana kerja yang telah disusun, juga menambah beban untuk keesokan harinya.

Beban itu terkadang terbawa sampai dirumah, ketika seharusnya kita fokus terhadap keluarga. Bukan sekedar beban pikiran, kadang bahkan membawa aktual pekerjaan ke rumah. Rasa tanggung jawab terhadap kewajiban, kepepet, atau karena dikantor terlalu sibuk dengan urusan yang lain, akhirnya mau tidak mau pekerjaan tersebut harus dibawa pulang ke rumah.

Penulis pernah mengalaminya sendiri, membawa pekerjaan kerumah dan bekerja demi kepentingan perusahaan. Saat melakukannya tidak ada paksaan, murni keinginan untuk menyelesaikan pekerjaan yang belum sempat diselesaikan dikantor. Dan kenikmatan menyelesaikan pekerjaan tersebut ternyata sebanding dengan pengorbanan yang diberikan.

Itulah pilihan yang mau tidak mau harus diambil oleh karyawan seperti penulis. Ketika waktu dikantor tidak cukup untuk menyelesaikan pekerjaan, waktu pribadi yang harus dikorbankan. Walaupun sepenuhnya menyadari bahwa hal tersebut bukanlah sesuatu yang baik bagi kesehatan mental dan pikiran yang bersangkutan.

Bagi karyawan yang belum berkeluarga, mungkin tidak begitu menjadi masalah, tapi bagi yang sudah berkeluarga, tentu saja bisa menyebabkan hubungan dengan keluarga menjadi terganggu. Waktu yang seharusnya difokuskan untuk keluarga menjadi berkurang. Apalagi jika setiap hari pulang malam dari kantor, sampai dirumah masih disibukkan dengan urusan pekerjaan.

Sebaiknya apapun aktivitas yang sedang kita lakukan, berikanlah 100% kemampuan yang kita miliki, karena kita juga berharap hal yang sama kepada orang lain yang bekerja sama dengan kita. Termasuk saat bersama keluarga di rumah, seharusnya kita juga memberikan hal yang sama, termasuk 100% waktu yang kita miliki.

Tidak boleh lagi ada pekerjaan yang dibawa pulang kerumah, tidak boleh lagi ada beban pikiran yang dibawa pulang kerumah, di rumah harus fokus ke keluarga, tempat kita bercengkrama, bersenda gurau dengan keluarga. Tempat kembali setelah seharian bekerja.

Dimanapun kita berada, berikanlah 100% kemampuan yang kita miliki, termasuk saat kita dirumah, bersama keluarga kita masing-masing, berikanlah 100% waktu yang kita miliki untuk keluarga, niscaya mereka juga akan memberikan hal yang sama kepada kita.

Cikarang/11 April 2012. 21.46

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun