Mohon tunggu...
Agung Wibowo
Agung Wibowo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Masih belajar menulis, mencurahkan isi pikiran, buat perkembangan diri sendiri, jika bermanfaat bagi orang lain, itu adalah bonus buat saya, Selamat menikmati, mohon masukkannya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Malu Bertanya Sesat di Jalan, Kebanyakan Bertanya Merepotkan!

1 Februari 2012   10:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:11 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya punya teman, yang lebih senang bertanya kepada orang lain daripada mencari jawaban sendiri, dan celakanya banyak pertanyaan yang seharusnya bisa dicari jawabannya hanya dengan sedikit membaca, sedikit mencari, tapi dia lebih senang bertanya. Alasannya karena dengan bertanya lebih mudah, lebih simple bagi dirinya.

Sering juga untuk pekerjaan yang selama ini menjadi tanggung jawabnya dia bertanya kepada orang lain. Padahal dialah yang selama ini mengerjakannya, seharusnya dia yang menjadi referensi bagi orang lain, bukan sebaliknya.

Dalam satu hari, saya pernah menghitung, lebih dari 20x dia bertanya. Jika 1 pertanyaan membutuhkan waktu 10 menit untuk menjawab, berarti ada 200 menit waktu yang harus disisihkan orang lain hanya demi dia, dan dia kehilangan 20x kesempatan berharga untuk belajar, belajar memahami sesuatu dengan lebih baik, sebelum bertanya kepada orang lain.

Cerita diatas semakin meyakinkan saya bahwa terlalu banyak bertanya bukanlah pilihan yang baik dalam berkomunikasi, selain berefek kepada image yang jelek, juga membuat orang lain yang selalu ditanya menjadi berpikir bahwa orang ini tidak punya kemauan untuk belajar, tidak mau merepotkan diri sendiri tapi dengan cara merepotkan orang lain.

Lebih baik jika sebelum bertanya kepada orang lain, kita terlebih dahulu mencari tahu dari bermacam sumber yang kita punya, mengolahnya terlebih dahulu, mencari tahu dengan lebih detail dan fokus sebelum bertanya kepada orang lain. Karena belum tentu orang lain mengerti atas apa yang ditanyakan.

Selain menambah wawasan bagi diri kita sendiri, juga tidak perlu merepotkan orang lain dengan bertanya sesuatu yang sudah ada. Toh kadang pertanyaan itu tidak butuh jawaban yang susah, hanya butuh kemauan untuk mencari dan keinginan untuk memahami.

Jadi Mari bertanya hanya untuk sesuatu yang kita tidak ketahui, sebelumnya silahkan mencari tahu dengan lebih detail, lebih fokus, terlalu banyak bertanya bukanlah pilihan yang baik dalam berkomunikasi. Cerita tentang teman saya diatas membuktikannya.

Cikarang/31 Januari 2012/23/04

Bertanya itu perlu, tapi sebisa mungkin jangan merepotkan orang lain...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun