Mohon tunggu...
Agung Fajar Iskandar
Agung Fajar Iskandar Mohon Tunggu... -

Mahasiswa tingkat dua, ingin menebar manfaat. menjadikan hidup lebih bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerita Mahasiswa

10 September 2013   08:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:06 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Namanya juga mahasiswa,                                                                                                                                                                        hidup sederhana dengan harapan kelak jadi orang yang berguna.
Dikala lapar dan tak punya uang, mie instan jadi sasaran, dikala tugas numpuk dan mereka wajib dikerjaakan, begadang sampe larut malam udah jadi kebiasaan, kadang mapan ketika di awal bulan, pas di akhir bulan?? Yaa terpaksa nyeduh lagi mie instan.
Ketika hati mulai merasakan cinta, bukannya malu untuk mengungkapkan, tetapi instrospeksi diri harus dikedepankan, karna apa? Mana mau wanita sama pria yg tiap harinya jalan, sedngkan diluar sana banyak sekali pria mapan yang sudah siap jemput pake sedan.
Namanya juga mahasiswa, bangun pagi, pulang sore, dengan harapan kelas bisa membuat keluarga yg serba berkecukupan, serba mapan, dan punya anak yg cantik dan tampan.

kau boleh saja abaikan statusku yang sekarang, atau kau boleh saja bilang aku mahasiswa dengan masadepan suram, tapi kelak akan ku buktikan. bukan pamer tentang kekayaan atau tentang cantiknya pasangan yang kudapat dimasa depan itu bukan tujuan.
Tapi lihatlah 5 tahun kedepan, akan kubuktikan bahwa perjuangan ku sekarang akan menjadi cerita indah dimasa depan. :)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun