Tes pramusim terakhir bakal dihelat hari ini di Qatar hingga Sabtu nanti (1-3 Maret). Ya, sebelum memasuki musim baru, tim-tim sekaligus pabrikan harus sudah menentukan pembaruan terkini motor mereka menjelang musim 2018. Ini adalah kesempatan terakhir bagi tim serta pabrikan menguji mesin serta komponen baru.
Sebab, sebelum latihan bebas seri pertama (16 Maret), mesin sudah harus disegel dan tak bisa lagi dikembangkan (kecuali KTM, Suzuki, dan Aprilia yang diberi konsensi oleh Dorna). Di sirkuit yang berada di tengah padang pasir inilah, seluruh tim harus sudah memastikan motornya laik digeber di 19 seri MotoGP 2018. Lalu, apa saja hal menarik menjelang tes terakhir MotoGP?
Misteri Yamaha
Sejak 2015 hingga 2017, baru musim ini Yamaha dirundung kepiluan. Tiga musim terakhir, Yamaha M1 dianggap sebagai motor paling kompetitif di MotoGP. Tak heran, beberapa kalangan menyebut, M1 tak butuh lagi evolusi karena memang motornya sudah komplet dan nyaman dikendalikan bahkan untuk seorang rookie. Tengok saja, pramusim 2016 dan 2017, Jorge Lorenzo maupun Maverick Vinales tak terbendung.
Sayangnya, musim ini Yamaha tidak mengawali pramusim dengan mulus. Problem yang terjadi sejak pertengahan musim 2017 masih menghantui. Sasis M1 2017 yang kurang klop dengan Michelin ditambah lagi set upelektronik yang kurang mumpuni menyebabkan Yamaha keteteran. Situasi ditambah runyam ketika melihat Johann Zarco--pebalap satelit di Tech3 Yamaha yang menggunakan M1 2016--jauh lebih kompetitif.
Sang Manajer Movistar Yamaha Massimo Meregalli bilang, musim 2018 ini, pengembangan Yamaha akan dibagi dua: untuk Vinales akan fokus dari sasis 2017 dan Rossi tetap memilih modifikasi sasis 2016 dengan penyempurnaan elektronik. Tes terakhir di Losail, Doha, ini akan ketahuan, sejauh mana Yamaha bisa memecahkan misteri motor 2018. Apalagi, jika Zarco kembali lebih unggul, tentu makin bikin pening.
Kedigdayaan RC213V Baru
Tak bisa dimungkiri, pramusim 2018 ini jadi milik Honda. Tiga pebalap Honda, Marc Marquez, Dani Pedrosa, dan Carl Crutchlow begitu mendominasi tes pramusim. Bahkan, sejak tes akhir musim di Valencia.
Tes di Sirkuit Losail ini akan mengonfirmasi kekuatan RC213V terbaru. Apalagi, Losail adalah trek yang kurang nyaman bagi Honda. Jika Marquez dkk. bisa mengulangi hasil bagus di Sepang dan Buriram, tampaknya Ducati dan juga Yamaha harus segera mengejar pengembangan motor mereka.