Berbeda dengan Ducati dan Honda, Yamaha tak punya pembalap satelit yang mengembangkan komponen baru bagi M1 2017. Zarco dan Folger cuma membalap dengan motor spek 2016 tanpa ada pengujian komponen baru. Ducati, di lantasan balap saja, mereka punya 3 tim satelit, plus Petrucci yang diplot sebagai penguji komponen baru bagi GP17. Belum lagi Michele Pirro yang terus-menerus menguji komponen baru di Italia dan Casey Stoner yang masukan-masukannya sangat berarti di awal musim. Honda pun ikut-ikutan taktik Ducati. Mereka memasang Cal Crutchlow sebagai pembalap penguji komponen baru. Bisa dilihatkan arah pengembangan RCV dan GP17 yang makin mengasapi M1 mirip Rossi dan Vinales.
Ya, sebenarnya Vinales jangan malu-malu bertanya sama Rossi. Vinales harus kembali belajar cara mengembangkan tunggangan M1. Jangan selalu mengeluh kalau sasis baru ini bikin dia tak seagresif dulu. Toh, saat di Brno, Ceko, Vinales sendiri mengakui dia menyontek setingan motor Rossi.
Bagi Yamaha, pelajaran musim 2017 ini bisa jadi atur ulang cetak biru pengembangan motor. Ducati dan Honda sudah melibatkan tim satelit untuk mengembangkan motor. Saatnya, Monster Tech3 diberikan privilege seperti Pramac Ducati dan LCR Honda untuk mengembangkan motor. Bisa saja, mulai seri berikutnya, salah satu pebalap Tech3 diberi tugas kembangkan M1. Masih belum terlambat mengejar Honda dan Ducati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H