Mohon tunggu...
RM Agung Dian Perdana
RM Agung Dian Perdana Mohon Tunggu... Freelancer - Volunteer FIM Jambi

Agung adalah seorang Laki-laki dengan kesibukan sebagai Pembantu Pembina Pramuka di SMP Negeri 7 Kota Jambi dan menjadi relawan di Volunteer FIM Jambi sejak 2018. Lulusan Teknik Informatika 2019 di STMIK Nurdin Hamzah

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Apa Kabar Pangan Lokal Indonesia Hari Ini ? (Bagian kedua)

1 Februari 2020   20:35 Diperbarui: 1 Februari 2020   20:39 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Lalu bagaimana hubungannya dengan pangan lokal ? beberapa keutamaan pangan lokal selain bermanfaat bagi kesehatan, lebih ramah lingkungan, dan lebih affordable (atau terjangkau), pangan lokal juga menjadi sarana penguatan ekonomi komunitas (termasuk petani dan parra pekerja yg termasuk dalam rantai pangannya). Kemudian, selain Indeks Kerawanan Pangan, Indeks lain yg menjadi ukuran pertanian dan pangan di Indonesia adalah Global Food Security Index (GFSI) dan Food Sustainability Index (FSI).

untuk GFSI menempati peringkat 62 dari 133 negara yang dinilai. Sedangkan untuk FSI, Indonesia menempati peringkat 60 dari 67 negara yg dinilai. menariknya, dalam Food Sustainability Index, yang juga menghitung food loss dan food waste. Indonesia menepati peringkat atas. 

Food loss artinya pangan yg terbuang dalam prosesnya setelah panen sampai ke meja makan kita (krn proses transportasi, penyimpanan dll). sedangkan food waste adalah makanan yg menjadi sampah rumah tangga kita. Sudah cukup terkejut belum? :((
Nah apa yang mesti kita perbuat untuk menghadapi ini?

Definisi pangan menurut UU No. 18 Tahun 2012 adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan Pangan, bahan baku Pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau minuman. kita simpulkan bahwa pangan adalah termasuk diantaranya, bahan pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan yang belum diolah sampai pada makanan yang sudah masak/diproses dengan teknologi sederhana atau yang kompleks.

Untuk definisi 'lokal' sendiri, di beberapa referensi jurnal sangat beragam pengertiannya, sehingga pengertiannya sangat bergantung pada konteks yang akan kita gunakan. Lokal bisa didefinisikan sebagai wilayah, area, atau jarak. Untuk cakupannya pun beragam, ada yang mendefinisikan jarak sekian, namun yang paling mudah jika itu dalam konteks nasionalisme, maka definisi lokal bisa kita artikan sebagai batas-batas wilayah nusantara Lokal bisa didefinisikan sebagai wilayah, area, atau jarak. Untuk cakupannya pun beragam, ada yang mendefinisikan jarak sekian, namun yang paling mudah jika itu dalam konteks nasionalisme, maka definisi lokal bisa kita artikan sebagai batas-batas wilayah nusantara. 

Selain itu ada definisi yang dipaparkan oleh Hariyadi 2010, bahwa pangan lokal merupakan produk pangan yang telah lama diproduksi, berkembang dan dikonsumsi di suatu daerah atau suatu kelompok masyarakat lokal tertentu. Produk pangan lokal ini diolah dari bahan baku lokal, teknologi lokal, dan pengetahuan lokal pula dari masyarakat setempat. Dan biasanya, produk pangan lokal ini dikembangkan sesuai dengan preferensi konsumen lokal atau konsumen setempat.

Dilanjutkan pada bagian ketiga.

Source and all credit to : Riska Ayu Purnamasari, Ph.D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun