2. Self Compassion
Mahasiswa dikenal sebagai sosok yang berorientasi terhadap pencapaian-pencapaian. Namun, tak jarang proses dalam mencapai itu membuat seseorang menjadi keadaan distress.
Seperti yang telah diungkapkan oleh WHO seseorang yang sehat mental itu adalah seseorang yang mampu menyadari potensi dirinya. Seseorang yang mampu mengetahui kekuatan, kelebihan, kekurangan, kebutuhan, nilai-nilai yang ada pada diri, bahkan mereka mengenali opportunity dan threat yang ada. Hal-hal ini akan membantu mereka untuk mencegah dan menanggulangi situasi-situasi yang tidak menyenangkan.
Mampu menilai dirinya secara tepat serta mampu menerima realitas yang ada merupakan satu kunci dari kesehatan mental.
Teman-teman kita perlu untuk memiliki belas kasih kepada diri kita sendiri dulu, hal tersebut dimulai dengan mengenali diri sendiri. Cintai diri kita sendiri itu merupakan hal yang penting, kalau bukan kita yang mencintainya siapa lagi? Ucapkanlah terima kasih kepada diri sendiri yang sudah berjuang sejauh ini, mungkin bisa dengan bercermin dengan mengatakan "Halo aku, terima kasih sudah berjuang hari ini, kamu hebat!".
Sebagai contoh: seseorang yang mengenali dirinya merupakan kepribadian introvert mungkin akan memilih divisi yang tidak memiliki tanggung jawab untuk berhubungan dengan orang yang lebih banyak dalam sebuah organisasi. Harapannya apabila mereka memilih divisi yang sesuai dengan kepribadiannya, maka mereka dapat lebih percaya diri dalam menjalankan tugasnya dan mengembangkan diri.
Atau sesimpel seseorang yang menyadari bahwa ia mengalami sakit magh. Mereka akan berupaya untuk sarapan dulu sebelum berangkat ke kampus dikarenakan dapat mengganggu konsentrasinya dalam berfikir dan lebih sulit dalam memproses informasi. Individu tersebut akan berupaya mencegah terlebih dahulu sebelum mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupannya yang dimulai dengan terpenuhinya kebutuhan biologisnya.
Dilanjutkan pada bagian keempat.
Source and all credit for : Nurul Hafizah, S.Psi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H