Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jejak Luka dan Keindahan

3 Juli 2024   07:07 Diperbarui: 3 Juli 2024   07:18 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: Jejak Luka dan Keindahan

Bait 1:

Lelaki itu menyimpan luka di balik rapi huruf,
Menjadikan puisi sebagai tempat berlindung.
Bersama kopi pekat, ia merajut kata demi kata,
Menuangkan pikiran yang riuh dalam jiwa yang berisik.

Bait 2:

Di malam yang sunyi, bait-bait puisi dibacakan,
Suaranya lirih, tersembunyi dalam keheningan.
Kepada Tuhan ia mengadukan rasa,
Mencari kedamaian di tengah badai yang menerjang.

Bait 3:

Takdir mengajarkannya bahwa hidup tak pernah diam,
Ombak yang selalu bergerak, tak mengenal lelah.
Meskipun mereka pergi, jejak mereka tetap terukir,
Membuatnya teringat bahwa manusia penuh keterbatasan.

Bait 4:

Namun, di balik keterbatasan itu, ada keindahan yang menanti,
Keindahan yang terpancar dari setiap momen dalam hidup.
Lelaki itu belajar untuk menerima luka dan kesedihan,
Dan menemukan kekuatan dalam setiap tetes air mata.

Bait 5:

Puisi menjadi saksi bisu perjalanannya,
Menemani setiap langkahnya, di saat senang maupun duka.
Di dalam puisi, ia menemukan makna dan arti kehidupan,
Bahwa hidup adalah sebuah perjalanan yang penuh dengan pelajaran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun