Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Jodoh yang Ditakdirkan

3 Juli 2024   04:04 Diperbarui: 3 Juli 2024   04:05 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: Jodoh yang Ditakdirkan

Ada kalanya dipaksa keadaan,
Berjuang demi hasil yang tak terbayangkan.
Terpaksa bertahan, demi mimpi yang diimpikan,
Meski rasa raguragu membayangi setiap langkah yang diambilkan.

Setiap insan dikaruniai kemampuannya sendiri,
Berbeda-beda talenta dan potensi.
Tak perlu bandingkan diri dengan yang lain,
Jalani hidupmu dengan penuh keyakinan.

Serapat apapun dirimu disembunyikan,
Pasti akan ada lelaki baik yang menemukanmu.
Dia akan datang dengan cara yang baik,
Dan dia akan melihatmu dengan iman, bukan dengan hawa nafsu.

Sehelah apapun dirimu disembunyikan,
Allah akan mempertemukan dia padamu.
Sebaliknya, sebesar apapun usahamu untuk menampakkan diri,
Jika Allah tidak menghendakinya datang, maka dia tidak akan datang padamu.

Percayalah pada ketetapan Allah,
Dia memiliki rencana terbaik untukmu.
Bersabarlah dan teruslah berusaha,
Suatu saat kau akan bertemu jodohmu yang sejati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun