Puisi: Keluarlah dari Zona Nyaman
Dalam pelukan nyaman, dirimu terlena,
Terkungkung rasa aman, namun hampa mendera.
Pikiran dipenuhi bayang kekhawatiran,
Kecemasan membelenggu, langkah terhentikan.
Sadarilah, zona nyamanmu adalah penjara,
Menahanmu berkembang, meraih apa yang ada.
Engkau menderita, terjebak di tempat yang sama,
Ketakutan akan perubahan membelenggu jiwa.
Terlena dalam zona nyaman, bagai sangkar emas yang indah,
Namun membatasi langkah, jiwa terasa resah.
Dipagut pikiran yang berlarut-larut,
Cemas membayangi, menghambat langkah yang maju.
Sadarilah, diam di tempat adalah penderitaan,
Tak ada kemajuan, hanya stagnasi yang mencekam.
Beranikan diri untuk melangkah keluar,
Hadapi ketidakpastian, jangan biarkan rasa takut berbisik liar.
Naluri pekerja keras selalu ingin berkembang,
Mencari tantangan baru, jiwa mereka tak pernah tenang.
Mereka tahu, zona nyaman hanya sementara,
Bahagia sejati datang dari perjuangan yang membara.
Melangkah ke wilayah yang belum kau kenal,
Pasti ada rasa takut, namun jangan gentar.
Yakinlah, sesuatu yang lebih baik menantimu di sana,
Peluang emas, pengalaman berharga, dan masa depan yang gemilang.
Jadilah seperti pohon yang kokoh berakar,
Meski diterpa angin kencang, ia tetap tegak berdiri tegar.
Dengan kerja keras dan semangat pantang mundur,
Raihlah mimpimu, raihlah kesuksesan yang besar.
Beri dirimu kesempatan, melangkah ke luar,
Hadapi ketidakpastian, janganlah bimbang dan takut.
Di balik yang tak dikenal, ada peluang menunggu,
Kesempatan untuk tumbuh, masa depan yang lebih gemilang.
Lepaskanlah genggaman rasa aman yang semu,
Hadapi tantangan baru dengan semangat membara.
Yakinlah, ada hal yang lebih baik di luar sana,
Menantimu digapai, dengan usaha yang tak kenal lelah.
Kegagalan mungkin menghampiri, janganlah patah arang,
Pelajarilah darinya, bangkitlah lebih kuat dari sebelumnya.
Yakini bahwa setiap langkah yang kau ambil,
Membawamu menuju pencapaian dan kebahagiaan yang hakiki.
