Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

puisi: mengingat energi semesta

30 Juni 2024   21:01 Diperbarui: 30 Juni 2024   21:10 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: Mengingat Energi Semesta

Bait 1:

Jiwa manusia tak boleh lupa,
Doa indah terukir dalam jiwa.
Kepada semesta, penuh cinta,
Memohon rahmat dan kuasa-Nya.

Bait 2:

Di mana mereka yang masih berdoa,
Dengan penuh ketulusan dan rasa?
Mengingat energi alam semesta,
Yang memberikan hidup dan berkah.

Bait 3:

Di era modern, penuh godaan,
Doa terkadang terlupakan.
Mari bangkitkan kembali kesadaran,
Menyambung tali komunikasi dengan Sang Pencipta.

Bait 4:

Doa bukan hanya tentang meminta,
Tapi juga tentang bersyukur dan memuji.
Mengingat kebesaran Tuhan semesta alam,
Yang selalu melindungi dan menuntun kita.

Bait 5:

Mari jadikan doa sebagai kebiasaan,
Memperkuat jiwa dan menenangkan hati.
Bersama energi semesta yang penuh cinta,
Kita melangkah menuju masa depan yang cerah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun