Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Renungan Pagi: Menerima Rasa Sakit untuk Mencapai Tujuan

30 Juni 2024   06:06 Diperbarui: 30 Juni 2024   06:07 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Renungan Pagi: Menerima Rasa Sakit untuk Mencapai Tujuan

Diiringi mentari pagi yang bersinar cerah,
Aku merenungkan hidup, penuh makna dan pelajaran.
Segala sesuatu yang terjadi dalam hidup ini,
Adalah ketetapan-Nya, penuh kasih dan rencana.

Rasa sakit yang datang, janganlah ditakuti,
Tapi terimalah dengan lapang dada dan senyuman.
Karena di balik rasa sakit itu,
Tersembunyi gerbang menuju kebahagiaan.

Rasa sakit adalah penguji,
Apakah kau benar-benar ingin mencapai mimpimu?
Apakah kau siap untuk berjuang dan pantang menyerah?
Hanya dengan melewati gerbang rasa sakitlah, kau akan menemukan kekuatan.

Terimalah rasa sakit sebagai teman,
Pelajari darinya, jadikan dia guru dalam hidupmu.
Dia akan membantumu untuk menjadi pribadi yang lebih kuat,
Lebih tangguh, dan lebih siap untuk menghadapi rintangan.

Bersyukurlah atas setiap pengalaman,
Baik suka maupun duka, semua memiliki makna.
Teruslah melangkah maju dengan penuh keyakinan,
Raihlah mimpimu dengan semangat dan kegigihan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun