Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kedatangan dan Kepergian

30 Juni 2024   05:05 Diperbarui: 30 Juni 2024   07:50 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Kedatangan dan Kepergian

Pagi datang menyapa, malam pun pergi dengan tenang,
Siklus kehidupan yang berputar, bagaikan roda yang tak henti berputar.
Kedatangan dan kepergian adalah hal yang lumrah,
Yang terpenting adalah seberapa besar ketulusan hati kita untuk menyambut mereka.

Di saat bersama, nikmatilah setiap momen indah,
Lakukan yang terbaik, ciptakan kenangan yang tak terlupakan.
Sambutlah mereka dengan senyuman dan kasih sayang,
Karena kebersamaan adalah anugerah yang patut disyukuri.

Aku berharap purnama datang menerangi malam,
Namun hujan turun tiba-tiba, mengubah harapan menjadi kenyataan.
Mungkin harapanku tak berarti dibandingkan doa penjual di pujasera,
Yang sepi sejak pagi, namun tetap bersyukur atas rejeki yang ada.

Orang-orang berteduh, mencari kehangatan di tengah hujan,
Menikmati secangkir teh poci atau semangkuk bakmi yang lezat.
Di tengah kesederhanaan, mereka menemukan kebahagiaan,
Menikmati hidup apa adanya, tanpa penyesalan.

Aku masih bersyukur atas semua yang aku miliki,
Bersyukur atas setiap momen indah yang pernah kualami.
Dan aku pun terlelap dalam mimpi,
Berharap bertemu denganmu dalam indahnya alam mimpi.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun