Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Dua Hari yang Tak Dimiliki

30 Juni 2024   04:04 Diperbarui: 30 Juni 2024   07:38 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Dua Hari yang Tak Dimiliki

Dua hari dalam hidup ini tak bisa kita genggam erat,
Kemarin telah berlalu, esok masih tersembunyi dalam misteri.
Hari ini adalah milik kita, waktu yang patut disyukuri,
Lakukan yang terbaik, ciptakan momen indah yang berarti.

Hidup bukan perlombaan, tak perlu bandingkan diri dengan orang lain,
Setiap langkah memiliki takdirnya sendiri, jalani dengan penuh yakin.
Kita berdiri di bumi yang sama, namun dengan jalan yang berbeda,
Hargai prosesnya, nikmati setiap detik yang berharga.

Sabtu membangkitkan semangat, jiwa siap berpetualang,
Semangat membara, tekad kuat untuk terus melangkah.
Raih mimpi dengan penuh keyakinan, hadapi rintangan dengan tegar,
Karena hari ini adalah kesempatan untuk melangkah lebih jauh dan lebih lebar.

Bersyukurlah atas setiap momen, nikmati indahnya perjalanan,
Belajarlah dari setiap pengalaman, temukan hikmah dalam setiap kejadian.
Hidup ini penuh warna, penuh suka dan duka,
Hadapilah semua dengan lapang dada, ciptakan kebahagiaan di setiap langkahmu.

Dua hari yang tak dimiliki, jadikan pelajaran berharga,
Hari ini adalah milikmu, gunakan dengan penuh makna.
Berkarya, menebar kebaikan, dan raihlah mimpimu,
Karena hidup ini adalah anugerah, nikmati setiap detiknya dengan penuh syukur dan gembira.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun