Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kesabaran Menaklukkan Hari Terberat

29 Juni 2024   02:50 Diperbarui: 29 Juni 2024   02:57 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi: Kesabaran Menaklukkan Hari Terberat

Bait 1:

Di tengah badai dan ujian yang mendera,
Kesabaran bagai benteng kokoh tak terkira.
Menahan gempuran rasa pilu dan duka,
Menemani langkah di jalan yang terjal dan suka.

Bait 2:

Hari terberat sekalipun, takkan mampu mengalahkan,
Jiwa yang teguh dengan kesabaran yang menawan.
Hanya mereka yang kurang bersyukur,
Yang mudah menyerah dan terlena dalam pilu.

Bait 3:

Syukurlah, nikmati setiap helaan nafas,
Di balik kesulitan, tersembunyi hikmah yang berharga.
Bersabarlah, hadapi semua dengan tegar,
Cahaya kemenangan menanti di ujung jalan yang samar.

Bait 4:

Mereka yang tak mengerti arti kesabaran,
Cenderung mudah putus asa dan kehilangan harapan.
Lupakan keraguan dan rasa bimbang,
Percayalah, kamu kuat dan mampu melangkah.

Bait 5:

Kesabaran bagai pelita di tengah kegelapan,
Menuntunmu melewati rintangan demi rintangan.
Peganglah teguh, jangan mudah goyah,
Masa depan cerah menantimu di ujung penantian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun