Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Ranjau Manis di Senja Hari

28 Juni 2024   16:16 Diperbarui: 28 Juni 2024   16:19 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: Ranjau Janji Manis di Senja Hari

Bait 1:

Di senja hari yang indah, langit berwarna jingga,
Terdengar bisikan cinta yang bagai merdu nyanyian.
Janji manis terucap, penuh makna dan rasa,
Membuat hati luluh dan terlena dalam bahagia.

Bait 2:

Namun, di balik keindahan senja yang menawan,
Tersembunyi ranjau janji yang siap meledak kapan saja.
Kata-kata manis bagai racun yang memikat,
Menjerat hati dalam ilusi cinta yang fana.

Bait 3:

Hati yang tergoda, tak mampu melihat bahaya,
Terbuai dalam mimpi indah yang penuh fantasi.
Kepercayaan yang dititipkan, mudah dihancurkan,
Meninggalkan luka dan penyesalan yang tak terperi.

Bait 4:

Di senja hari, ketika matahari mulai terbenam,
Ingatlah selalu untuk berhati-hati dalam cinta.
Janji manis tak selalu tulus dan dapat dipercaya,
Waspadalah dan dengarkan kata hati yang bijaksana.

Bait 5:

Carilah cinta yang sejati dan tulus,
Cinta yang tak hanya indah di senja hari,
Tapi mampu bertahan dalam ujian waktu,
Dan membawa kebahagiaan yang abadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun