Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Misteri Batas Malam ke Pagi

28 Juni 2024   00:00 Diperbarui: 28 Juni 2024   00:03 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: Misteri Batas Malam ke Pagi

Di batas malam yang kelam, menanti terbitnya sang mentari,
Terbentang misteri tentang keteguhan hati manusia.
Ada yang teguh pendirian bagai batu karang,
Tak goyah oleh badai dan gelombang.

Namun, ada pula yang mudah terombang-ambing,
Bagai daun ditiup angin, tak punya arah yang pasti.
Mereka mudah tergoda oleh rayuan dan bujukan,
Menukar prinsip demi keuntungan sesaat.

Saya muak dengan perilaku seperti itu,
Ketidakteguhan pendirian bagaikan racun bagi jiwa.
Mereka mencoreng nilai dan moral,
Membuat dunia menjadi penuh kepalsuan.

Bersikaplah tegas ketika membuat keputusan,
Pegang teguh prinsip dan jangan mudah goyah.
Ingatlah, keteguhan hati adalah kunci kesuksesan,
Dan akan mengantarkanmu pada jalan yang benar.

Jadilah seperti sang mentari yang selalu terbit di pagi hari,
Menyinari dunia dengan keteguhan dan ketulusan.
Tetap bersinar terang di tengah kegelapan,
Dan menjadi contoh bagi semua orang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun